Sunan at Tirmidzi Hadits Nomor 68 - dibencinya kencing di air yang diam tidak mengalir

٥١ – بَابُ مَا جَاءَ فِي كَرَاهِيَةِ الۡبَوۡلِ فِي الۡمَاءِ الرَّاكِدِ

51. Bab tentang dibencinya kencing di air yang diam tidak mengalir

٦٨ – (صحيح) حَدَّثَنَا مَحۡمُودُ بۡنُ غَيۡلَانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبۡدُ الرَّزَّاقِ، عَنۡ مَعۡمَرٍ، عَنۡ هَمَّامِ بۡنِ مُنَبِّهٍ، عَنۡ أَبِي هُرَيۡرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ، قَالَ: (لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمۡ فِي الۡمَاءِ الدَّائِمِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ مِنۡهُ). هَٰذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ. وَفِي الۡبَابِ عَنۡ جَابِرٍ. [(ابن ماجه)(٣٤٤)].
68. Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami, beliau mengatakan: ‘Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, dari Ma’mar, dari Hammam bin Munabbih, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Janganlah salah seorang kalian kencing di air yang diam tidak mengalir, lalu ia berwudu darinya.” Ini adalah hadis hasan sahih. Dalam bab ini ada hadis dari Jabir.


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi