Apa Makna BASHIROH..???
======================
Allah Subhaanahu WaTa'ala berfirman :
قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي ۖ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
======================
Allah Subhaanahu WaTa'ala berfirman :
قُلْ هَٰذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي ۖ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Katakanlah: Inilah jalanku, aku berdakwah (mengajak manusia beribadah) kepada Allah di atas bashiroh. (Itulah jalan) aku dan orang-orang yang mengikutiku. Dan Maha Suci Allah dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik (Q.S Yusuf ayat 108).
Para Ulama menjelaskan makna Bashiroh adalah : Ilmu untuk membedakan Al-Haq dengan Al-Bathil.
(sebagaimana penjelasan al-Imam al-Baghowy dan Asy-Syaukany Rahimahumallah dalam tafsir mereka berdua).
Sedangkan Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah menjelaskan bahwa Bashiroh itu mengandung 3 hal:
1. Ilmu tentang syariat (Halal-Haram, Al-Haq dengan Al-Bathil).
2. Ilmu tentang keadaan orang yang didakwahi.
3. Ilmu tentang hikmah dalam dakwah/ metode terbaik yang bisa menyampaikan pada tujuan dakwah.
▶️ Apakah dengan cara lembut, atau keras, atau bahkan melunakkan hati orang yang didakwahi dengan diberi hadiah.
(disarikan dari al-Qoulul Mufiid syarh Kitabit Tauhid libni Utsaimin(1/82)).
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari Draf Buku " Tauhid, Anugerah yang Tak Tergantikan "
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 27.11.2015
Para Ulama menjelaskan makna Bashiroh adalah : Ilmu untuk membedakan Al-Haq dengan Al-Bathil.
(sebagaimana penjelasan al-Imam al-Baghowy dan Asy-Syaukany Rahimahumallah dalam tafsir mereka berdua).
Sedangkan Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah menjelaskan bahwa Bashiroh itu mengandung 3 hal:
1. Ilmu tentang syariat (Halal-Haram, Al-Haq dengan Al-Bathil).
2. Ilmu tentang keadaan orang yang didakwahi.
3. Ilmu tentang hikmah dalam dakwah/ metode terbaik yang bisa menyampaikan pada tujuan dakwah.
▶️ Apakah dengan cara lembut, atau keras, atau bahkan melunakkan hati orang yang didakwahi dengan diberi hadiah.
(disarikan dari al-Qoulul Mufiid syarh Kitabit Tauhid libni Utsaimin(1/82)).
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari Draf Buku " Tauhid, Anugerah yang Tak Tergantikan "
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 27.11.2015
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi