Fitnah Keji & Bualan Besar Ali Al-Jufriy Ash-Shufi di Siang Bolong



Fitnah Keji & Bualan Besar Ali Al-Jufriy Ash-Shufi di Siang Bolong

 

Berikut status Asy-Syaikh Abdullah Shalfiq yang mempublikasikan bukti fitnahan keji dan bualan besar Ali Al Jufriy yang dilancarkannya kepada Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhabrahimahullah:



Gambar 1. Ali Al Jufriy As Shufi, melabeli kitab Tauhid Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab sebagai buku panduan Da’isy ISIS

Sementara itu…Gembong Sururi Ikhwani, si sesat yang punya satu tanduk AIDH AL QARNI bersama saudaranya yang dicintainya, Salman Al Audah nampak menyambut gembira sang tukang fitnah ini…



Gambar 2. Ali Al-Jufriy nampak mesra bersama dua gembong Sururi Ikhwani,  Salman al-Audah dan Aidh al-Qarni

Pantaslah “binaan” gembong Sururi Salman al-Audah, ikhwany tulen Al-Arify yang diberi baju kepalsuan sebagai “Ahlussunnahnya” Halabiyun Rodjaiyun oleh Firanda jika menegaskan bahwa antara dirinya dengan Ali Al-Jufriy:



Gambar 3. Al Arify : “Tidak ada permusuhan antara saya dengan (Habib Ali) Al Jufriy’..”



Gambar 4. Arifi memperbaharui baiatnya

Dan telah kita ketahui bersama bahwa gerakan Ikhwanul Muslimin adalah perpaduan dari tokoh-tokohnya yang berfikrah Khawarij Takfiri dan Shufi.



Gambar 5. Arify al Ikhwani adalah Ahlussunnah di sisi Halabiyun Firanda, apakah kesalahannya otomatis mengeluarkannya dari Ahlussunnah?!?!

(Lha memangnya siapa yang mengAhlussunnahkan pembesar Ikhwani yang berbaiat kepada Mursyidul ‘amm Ikhwanul Muslimin jika bukan Sururi saudara kandung Ikhwani?)

Selengkapnya baca pada link berikut:
http://tukpencarialhaq.com/2013/06/27/parodi-rodja-bagian-9-syaikh-rodja-memperbaharui-baiatnya-kepada-mursyidul-amm-ikhwanul-muslimin/

http://tukpencarialhaq.com/2013/11/05/parodi-rodja-bagian-14-firanda-rodja-tu-khang-bo-hong/

Jika kita merunut sejarahnya bahwa firqah hizbiyyah Ikhwanul Muslimin didirikan oleh seorang Hasan Al-Banna yang Shufi maka kemesraan yang dipertontonkan oleh tokoh Shufi dan para dedengkot Ikhwanul Ikhwanul Muslimin sebenarnya adalah bentuk dari sebuah perwujudan reuni manhaj diantara saudara sekandung. Allahul musta’an.

Sehingga bukanlah hal yang aneh jika anggota kedua jenis firqah Shufi-Ikhwani tersebut saling menampakkan kebersamaan dan kekompakannya, terlebih lagi  tatkala melancarkan peperangan terhadap Ahlussunnah sebagaimana fitnah keji yang disemburkan oleh Ali Al-Jufriy terlebih jika untuk menutupi jejak-jejak pemahaman Takfir yang sebenarnya disebarluaskan oleh tokoh-tokoh (Shufi) Ikhwanul Muslimin semisal Sayyid Quthub dll.

Duhai…..
Bagaimana mungkin orang yang masih berakal sehat akan mempercayai fitnah keji dan bualan besar Shufi ini…..

Sementara negeri Saudi (yang mereka musuhi dan mereka cap sebagai negeri Wahabi dalam keadaan para ulama “Wahabi” Ahlussunnah di negeri tersebut paling lantang memperingatkan umat dari kesesatan dan bahaya teror yang dilancarkan oleh DAIS/ISIS) telah menjadi target utama untuk dikuasai oleh ISIS/DAIS dan bahkan ulama besar Saudi, Syaikh Shalih al Fauzan telah dibidik sebagai target utama ISIS/DAIS untuk dipenggal lehernya??!

Simak buktinya di sini:
ULAMA SALAFI MENJADI TARGET UTAMA PEMBUNUHAN OLEH ISIS:
AKAN KITA PENGGAL LEHER SHALEH AL-FAUZAN!
http://tinyurl.com/pp73jy9

FATWA ULAMA BESAR TENTANG ALI AL JUFRIY

1. Asy-Syaikh Sholih Al Fauzàn حفظه الله

Pertanyaan :
Apa pendapat anda tentang Al Habib (Ali) Al Jufriy, apakah dia termasuk dari kalangan Ahlussunnah wal Jama’ah ??
dimana kami mendengar dari sebagian orang-orang di negeri ini atau di negeri yang lain yang berpendapat bahwa tidak mengapa untuk mendengarkan (kajian & fatwa²) nya, maka saya harap anda menjelaskan kepada kami tentang aqidahnya
karena dia telah menimbulkan fitnah yang besar karena orang ini,..

Jawab :
“Seseorang itu dihukumi dari kaset-kaset/rekaman suaranya dan kitab-kitabnya, maka orang ini Mubtadi’ (Ahlul Bid’ah) Khurafiy (Ahlu Khurafat) yang mengajak kepada penyembahan terhadap kuburan dan pusara, seorang Khurafiy (Ahlul Khurafat) dimana kaset-kasetnya tersebut ada dengan bukti suaranya dan perkataannya, dan mengolok-olok Ahlus Sunnah dan Ahlut Tauhid dan mengejek mereka…

Dengarkan suara beliau disini :
“تحذير الشيخ صالح الفوزان من علي الجفري”
https://youtu.be/ApGdx-yRg88

…….

 الشيخ الفوزان:
السلام عليكم صاحب الفضيلة ..
هذا السؤال من بعض النساء تقول: ما رأي فضيلتكم في الحبيب الجفري وهل هو من أهل السنة والجماعة ؟ حيث سمعنا من بعض هذه البلاد أو ما في هذه البلاد من لا يرى بأساً في الاستماع إليه ، فأرجوا أن تبينوا لنا عقيدته لأنه حصل ابتلاء عظيم بهذا الرجل ..

 الجواب :
الرجل تحكم عليه أشرطته وكتبه ، الرجل مبتدع خرافي يدعو إلى عبادة القبور والأضرحة .. رجل خرافي أشرطته موجودة وبصوته وكلامه ، يستهزئ بأهل السنة وأهل التوحيد ويسخر منهم ….

 الفتوى بالصوت :
“تحذير الشيخ صالح الفوزان من علي الجفري”
https://youtu.be/ApGdx-yRg88

2. Syaikh Abdul Aziz Ar Rajihiy حفظه الله :

Telah banyak terjadi perselisihan tentang perkara Ali Al Jufriy, antara yang membelanya dan yang mentahdzirnya, maka apa nasehat anda untuk semuanya ?
Dan apakah jika diperingatkan dari bahayanya apakah terhitung sebagai ghibah yang diharamkan ??

Jawab :
Yang kami lihat bahwasanya Ali Al Jufriy ini adalah seorang sufi tulen, Asy’ariy, bahkan dia membolehkan dan memuji-muji orang yang berkeyakinan Wihdatul Wujud (Dzat Allah bersatu dengan Makhluq-Nya) dan selain mereka, dia juga membolehkan kesyirikan yakni berdoa kepada orang-orang yang sholih, berdoa kepada orang yang telah meninggal, maka dia ini rusak akalnya, seorang quburi (penyembah kubur), shufi, Asy’ariy.

Dan Tahdzir ini bukanlah bagian dari Ghibah, bahkan tahdzir ini adalah bagian dari nasehat, mentahdzir/memperingatkan dari berbagai keburukan dan dari Ahlul Bid’ah dan dari orang-orang sesat, ini bukanlah bagian dari ghibah akan tetapi ini merupakan nasehat yang diperkecualikan. Na’am.

Maka dia ini seorang yang rusak akalnya, tidak diragukan lagi, kami mendengar perkataannya di rekaman kaset, begitupula dari transkripnya maka kami mendapati bahwa dia ini membolehkan berdoa kepada penghuni kuburan dan bertawassul kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dan dia ber-istidlal (mengambil dalil) dari hadits-hadits palsu dan menyandarkannya kepada As Shahihain (Shahih Bukhari & Shahih Muslim) apa yang tidak berasal dari keduanya, dan melemahkan beberapa hadits, maka dia ini seorang yang rusak akalnya, Shufi, Quburiy, Asy’ariy.

Dengarkan suara beliau disini :
“فتوى الشيخ عبدالعزيز الراجحي في علي الجفري”
https://youtu.be/C2f4HjIyUpY

…….

الشيخ الراجحي:
هذا سائل من الإمارات يقول:
كَثٌرَ الآن من يتنازعون بأمر الجفري بين مُدافعٍ عنه ومحذِّرٍ منه فما نصيحتكم للجميع …. وهل إذا حُذِّر منه هل هذا يُعَدُّ من الغيبة المُحرمة ؟؟؟

 الجواب :
الذي نرى أن الجفري صوفي ، هو صوفي أشعري بل يتجاوز ويمدح أهل وحدة الوجود وغيرهم وكذلك أيضاً يرى جواز الشرك ودعاء الصالحين ، دعاء الأموات ، فهو مُخرِّفٌ ، قبوري ، صوفي ، أشعري ، وهذا التحذير ليس من الغيبة وإنما هو من النصيحة ، التحذير من الأشرار ، ومن أهل البدع والمُضلِّين هذا ليس من الغيبة ولكنه من النصيحة مستثنى . نعم .
فهو مُخرف الجفري لا شك أنه مُخرف سمعنا كلامه في الشريط وكذلك فُرِّغ وجدنا أنهُ يُبيح دعاء المقبورين والتوسل بالنبي صلى الله عليه وسلم ، ويستدل بالأحاديث الموضوعة أيضاً ، وينسب إلى الصحيحين ما ليس منهما ، ويُضعِّف الأحاديث ، فهو مُخرِّف ، صوفي ، قبوري ، أشعري.

 الفتوى بالصوت
“فتوى الشيخ عبدالعزيز الراجحي في علي الجفري”
https://youtu.be/C2f4HjIyUpY

3. Syaikh Shalih As Suhaimiy حفظه الله :

Berkata Fadhilatus Syaikh Sholih As Suhaimiy حفظه الله ketika beliau men-syarah Matan Nawaqidhul Islam (Pembatal-pembatal Keislaman) karya Asy Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab رحمه الله tatkala memerinci penjelasan pembatal yang kedua, beliau berkata :

“Berkata salah satu dai penyeru kepada kesyirikan di zaman ini, yakni (Ali) Al Jufriy berkata dalam kaset rekamannya :

‘Sesungguhnya mengambil/menjadikan perantara orang-orang shalih dalam beribadah kepada Allah adalah perkara yang disyariatkan, dan mereka yang melarang dari menjadikan orang shalih sebagai perantara dalam beribadah kepada Allah aku katakan pada mereka; sesungguhnya Allah telah mensyariatkan kepada kita untuk menjadikan perantara dengan benda-benda mati, maka apalagi jika yang dijadikan perantara itu adalah orang-orang shalih’.
selesai perkataan Al Jufriy.

Dan dia menjadikan contoh permisalan dengannya dengan thawaf di Ka’bah, pada wukuf di Arafah, Mabit di Mina dan melempar jumroh dan permisalan-permisalan lain yang sayangnya dia pahami secara keliru, dan si Miskiin ini menyangka bahwa menegakkan peribadahan pada tempat-tempat yang telah disyariatkan Allah ini dan yang telah dijelaskan oleh Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam menyerupakan dengan mengambil suatu perantara-perantara, dan mencampurkannya antara ibadah-ibadah ini dengan beribadah kepada kubur dan menjadikan perantara ibadah kepada penghuni kubur.

Maka si Miskiin ini yang bodoh penyeru kesyirikan (salah satu tokoh penyeru kesyirikan pada zaman ini) yang bernama Al Jufriy berkata :

‘Sesungguhnya menjadikan perantara benda-benda mati saja disyariatkan maka bagaimana lagi kami tidak menjadikan orang-orang shalih sebagai perantara dalam beribadah kepada Allah ??’
selesai perkataannya.

Si Miskiin ini lupa bagaimana sikap ‘Umar bin Al Khattab radhiyallahu anhuketika mendatangi Hajar Aswad untuk menciumnya dan berkata sebagaimana yang telah masyhur tercatat dalam Shahih Al Bukhari, beliau berkata :

‘Sesungguhnya saya tahu bahwa kamu ini hanyalah sebuah batu, tidak memberi manfaat dan tidak pula mendatangkan mudharat, andaikata saya tidak melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menciummu maka saya tidak akan menciummu’.

selesai.

 قال فضيلة الشيخ صالح السحيمي – حفظه الله – في ثنايا شرحه لمتن نواقض الإسلام للإمام محمد بن عبد الوهاب و بالتحديد عند شرح الناقض الثاني:

يقول أحد دعاة الشرك في هذا العصر وهو الجفري، يقول في شريط له : “إن التوسط بعباد الله الصالحين أمر مشروع وإن أولئك الذين يمنعون من التوسط بعباد الله الصالحين أقول لهم إن الله شرع لنا التوسط بالجمادات فما بالك بالتوسط بعباد الله الصالحين”اهـ وضرب مثلاً لذلك بالطواف بالكعبة وبالوقوف بعرفة والمبيت بمنى ورمي الجمرات والوقوف بعرفة وما إلى ذلك من أمثاله التي فهمها فهماً خاطئاً وللأسف، وظن هذا المسكين أن إقامة العبادة في هذه الأماكن التي شرعها الله وبينها رسوله صلى الله عليه وسلم أنها ضرب من اتخاذ الوسائط، وخلط بينها وبين عبادة القبور والتوسط بأصحاب القبور، فيقول هذا المسكين الجاهل داعية الشرك -أكبر داعية للشرك في هذا العصر- وهو المسمى بالجفري يقول : “إن التوسط بالجمادات مشروع فكيف لا نتوسط بعباد الله الصالحين؟”اهـ نسي هذا المسكين موقف عمر بن الخطاب رضي الله عنه عندما جاء يقبل الحجر الأسود فقال مقالته المشهورة في صحيح البخاري (( إني أعلم أنك حجر لا تضر ولا تنفع ولولا أني رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقبلك ما قبلتك ))

Sumber nukilan:

 الجفري أكبر داعية للشرك في هذا العصر. – المنبر الإسلامي – شبكة سحاب السلفية

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=125341

 

PENYIMPANGAN MANHAJ AQIDAH FILSAFAT TASHAWUF & TOKOH-TOKOHNYA

وشهد شاهد من أهلها

Adapun detail penyimpangan manhaj aqidah tashawuf  (seperti yang dianut oleh Ali al-Jufriy di atas) dan para tokohnya semisal Abu Yazid Al Busthami, Al Hallaj dan yang lainnya silakan merujuk pada disertasi doktoral berjudul:

الرد على الصوفية وأصحاب الطرق.. : صلة الله بالكون في التصوف الفلسفي

Karya:  سعيد عقيل سراج سعيد

Dipublikasikan secara resmi pada link berikut ini:
صلة الله بالكون في التصوف الفلسفي • رسالتي • المكتبة الوقفية –http://resalty.waqfeya.com/index.php/category-96/thesis-51



Gambar 6. Sampul disertasi doktoral

Disertasi doktoral aqidah setebal 642 halaman tersebut bisa didownload di sini:
http://www.archive.org/download/rwaq4565/4565.pdf

Sengaja kami pilihkan disertasi doktoral pembahasan tentang kesesatan tashawuf dan para tokohnya dari pihak non-Wahabi untuk kepuasan ilmiyah pembaca [yang selama ini telah terkooptasi oleh propaganda anti-Wahabi]  agar tidak lagi berhilah dan berkelit bahwa itu adalah tulisan Wahabi yang memang anti-Shufi.Walhamdulillah.

Anti Terroris Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata

https://telegram.me/tukpencarialhaq

Sumber http://tukpencarialhaq.com/2015/11/18/fitnah-keji-bualan-besar-ali-al-jufriy-ash-shufi-di-siang-bolong/ 
Pada 18.11.2015


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi