Bacaan Tasyahhud (Memahami Bacaan Shalat-23)

Upaya untuk Memahami Makna Bacaan dalam Sholat

▶️ Tasyahhud

☝️ Bacaan yang disyariatkan pada waktu tasyahhud adalah :

1⃣. Bacaan tasyahhud yang disebutkan dalam hadits Ibnu Mas’ud yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, AtTirmidzi, AnNasaa’i, dan Ibnu Majah :

التَّحِيَّاتُ ِللهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لا َ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

“ Keagungan adalah milik Allah, (persembahan ibadah) sholat lima waktu dan amal-amal sholih adalah hanya untukNya. Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan dariNya senantiasa tercurah kepada anda wahai Nabi. Semoga keselamatan senantiasa tercurah kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya “

☀️ Rincian Makna :

👈 التَّحِيَّاتُ ِللهِ = Keagungan adalah milik Allah

👈 وَالصَّلَوَاتُ = sholat lima waktu

👈 وَالطَّيِّبَاتُ = dan amal-amal sholih

👈 السَّلاَمُ عَلَيْكَ =senantiasa tercurah pada anda   Semoga keselamatan

👈 أَيُّهَا النَّبِيُّ = wahai Nabi

👈 وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ = rahmat Allah, dan keberkahan dariNya

👈 السَّلاَمُ عَلَيْنَا = Semoga keselamatan senantiasa tercurah kepada kami

👈 وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ = dan kepada seluruh hamba Allah yang sholih

👈 أَشْهَدُ = Aku bersaksi

👈 أَنْ لا َ إِلَهَ إِلَّا اللهُ =  tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah

👈  أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ = bahwa Muhammad adalah hambaNya

👈 وَرَسُوْلُهُ = dan utusanNya  

💎 Penjelasan :

👉 Makna : التَّحِيَّاتُ adalah keselamatan, atau kekekalan, atau keagungan, atau selamat (suci) dari segala macam kekurangan dan aib atau juga bisa berarti kekuasaan.

👉 Makna :  الصَّلَوَاتُ adalah sholat 5 waktu

👉 Makna : الطَّيِّبَاتُ adalah ibadah-ibadah dalam bentuk harta  (infaq, shodaqoh, zakat, dsb)
 
👉 Ucapan : السَّلاَمُ adalah permohonan kepada Allah supaya diberi keselamatan/dijauhkan dari berbagai aib, bencana, kekurangan, dan kerusakan.

🔷 Permohonan keselamatan ini ditujukan kepada Allah untuk diberikan kepada Nabi Muhammad, diri kita dan saudara-saudara kita kaum muslimin yang sholat pada saat itu bersama kita, dan juga para Malaikat yang menghadirinya, serta seluruh hamba Allah yang sholih, yang masih hidup maupun sudah meninggal, yang ada di langit maupun di bumi.

👉 Permohonan kita dalam doa ini :

وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ

🔖 Dijelaskan oleh Nabi dalam hadits :

فَإِنَّكُمْ إِذَا قُلْتُمُوْهَا أَصَابَتْ كُلَّ عَبْدٍ ِللهِ صَالِحٍ فِي السَّمَاءِ وَاْلَأرْضِ

“ Sesungguhnya jika kalian mengucapkannya, (kalian telah berdoa mohon keselamatan) untuk seluruh hamba Allah yang sholih di langit maupun di bumi “ (H.R AlBukhari)

✌️ Dalam bacaan lafadz ini juga terdapat persaksian yang agung yaitu kalimat tauhid :

👈 لاَ إِلهَ إِلاَّ الله  Kalimat
(Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah) adalah rukun pertama dan utama dalam Islam yang seseorang tidak bisa disebut sebagai Muslim jika ia tidak mengucapkan dan melaksanakan konsekuensi ucapan tersebut.

👉 Mengucapkan syahadat yang kedua, yaitu : وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ (dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya).

🌷 Sebagai seorang Rasul/ utusan Allah, kita harus bersikap sebagaimana dijelaskan oleh para Ulama’ : membenarkan berita / khabar yang berasal dari beliau, mentaati perintah beliau, menjauhi larangan beliau, dan tidaklah beribadah kepada Allah kecuali dengan yang beliau syariatkan/ tuntunkan.

2⃣. Bacaan tasyahhud  yang disebutkan dalam hadits Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Muslim :

التَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

“ Segala Pengagungan, Keberkahan, sholat-sholat/doa dan kebaikan-kebaikan adalah milik Allah (semata). Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan dari Allah senantiasa tercurah pada Anda wahai Nabi. Semoga keselamatan senantiasa tercurah pada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah“

☀️ Rincian Makna :

👈 التَّحِيَّاتُ = segala pengagungan
👈 اْلمُبَارَكَاتُ = keberkahan (banyaknya kebaikan)
👈 الصَّلَوَاتُ = Semua Jenis Sholat dan Doa
👈 الطَّيِّبَاتُ  =  kebaikan-kebaikan
👈ِللهِ = milik Allah
👈 السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ  = semoga keselamatan atasmu wahai Nabi
👈 وَ رَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ = rahmat dan keberkahan Allah
👈 السَّلاَمُ عَلَيْنَا  = semoga keselamatan atas kami
👈 وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ =  dan atas hamba-hamba Allah yang sholih
👈 أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ = aku bersaksi tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah 
👈 وَأَشْهَدُ أَنَّ =   dan aku bersaksi bahwa 
👈 مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ = Muhammad adalah utusan Allah

📁 Penjelasan :
👍 Dalam bacaan tasyahhud terkandung permohonan keberkahan Allah untuk Nabi Muhammad Shollallaahu ‘alaihi wasallam. Dijelaskan oleh Syaikh al-‘Utsaimin dalam Syarhul Mumti’ bahwa semasa hidup Rasul, keberkahan yang diminta adalah keberkahan dalam makanan, minuman, )rezeki(, dan semisalnya, namun saat beliau meninggal, keberkahan yang diminta kepada Allah adalah semoga Allah memberkahi dakwah beliau sehingga umat/ pengikut beliau menjadi banyak. Dengan semakin banyaknya orang-orang yang mengikuti atau menjalankan ajaran-ajaran beliau maka  beliau juga akan mendapatkan limpahan pahala akibat orang-orang sepeninggal beliau mengerjakan amalan-amalan kebaikan yang beliau contohkan. (Seseorang yang mengerjakan suatu kebaikan (ikhlas dan sesuai dengan Sunnah Nabi) kemudian ditiru oleh orang lain, maka ia akan mendapatkan juga pahala dari orang-orang yang mengerjakannya, demikian seterusnya walaupun ia telah meninggal dunia, akan tetap mendapatkan limpahan pahala selama ada orang-orang yang mengerjakan ajarannya sampai hari kiamat. Sebaliknya, orang yang mengajarkan kejahatan, akan mendapatkan limpahan dosa akibat orang-orang lain meniru perbuatannya. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi :

مَنْ سَنَّ فِي اْلإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ أَنْ يُنْقَصَ مِنَ أُجُوْرِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي اْلإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ أَنْ يُنْقَصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ

🍃 Barangsiapa yang menempuh jalan (perbuatan) yang baik dalam Islam maka baginya pahala dan pahala orang yang mengerjakannya setelahnya tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala mereka, dan barangsiapa yang menempuh jalan (perbuatan) yang buruk maka bagi dia dosanya dan dosa orang-orang yang (turut) mengerjakannya setelahnya tanpa sedikitpun mengurangi dosa orang-orang tersebut (H.R Muslim)

3⃣. Bacaan tasyahhud yang disebutkan dalam hadits Umar bin al-Khottob yang diriwayatkan oleh Maalik, al-Haakim, al-Baihaqy :

التَّحِيَّاتُ ِللهِ الزَّاكِيَاتُ ِللهِ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

🍃 Segala Pengagungan adalah milik Allah, segala pensucian hanyalah milik Allah, segala macam kebaikan hanyalah milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan dari Allah terlimpah untuk Anda wahai Nabi. Semoga keselamatan terlimpahkan bagi kami dan kepada hamba-hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya”.

~~~~~~~~~~~~~~~~

📙 Dikutip dari Buku "Memahami Makna Bacaan Sholat"
(Sebuah Upaya Menikmati Indahnya Dialog Suci dengan Ilahi).

▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 23.12.2015 dan 25.12.2015

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi