Upaya untuk Memahami Makna Bacaan dalam Sholat.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
4⃣. MEMBACA ALFATIHAH
◀️ مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
☀️ Rincian Makna :
👈 مَالِكِ = Yang Memiliki
👈 يَوْمِ الدِّيْنِ = Hari Pembalasan
🍃 Dalam ayat ini ada dua bacaan yang diperbolehkan karena sama-sama berasal dari riwayat yang shohih, yaitu boleh dibaca : مَالِكِ , boleh juga dibaca : مَلِك , sebagaimana hal ini dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir dalam tafsir beliau.
▶️ Jika dibaca : مَلِك artinya adalah Yang Menguasai/ Merajai.
🔰 Sedangkan kata : الدِّيْنِ artinya adalah ‘pembalasan’ atau ‘penghitungan/ hisab ’.
♻️ Sebagaimana makna semacam ini terdapat dalam ayat yang lain :
يَوْمَئِذٍ يُّوَفِّيْهِمُ اللهُ دِيْنَهُمُ الْحَقَّ
🔹 Pada hari itu Allah sempurnakan perhitungan/pembalasan bagi mereka secara haq. (Q.S AnNuur : 25)
💠 Sehingga arti dari ayat ini adalah : Allahlah Yang Memiliki dan Menguasai secara mutlak hari pembalasan (yaumul qiyaamah). Pada hari itu tidak ada lagi yang memiliki kekuasaan kecuali Allah.
✅ Sebagaimana dalam hadits disebutkan :
يَقْبِضُ اللهُ اْلأَرْضَ وَيَطْوِي السَّمَاءَ بِيَمِيْنِهِ ثُمَّ يَقُوْلُ أَنَا اْلمَلِك أَيْنَ مُلُوْكُ اْلأَرْضِ أَيْنَ اْلجَبَّارُوْنَ أَيْنَ اْلمُتَكَبِّرُوْنَ
📂 (Pada hari kiamat) Allah menggenggam bumi dan melipat langit dengan Tangan KananNya,
☝️ kemudian berseru : “Akulah Raja. Mana raja-raja di bumi? Mana orang-orang yang sombong? Mana orang-orang yang takabbur? “(H.R AlBukhari-Muslim).
📖 Dalam ayat yang lain Allah berfirman :
اْلمُلْكُ يَوْمَئِذٍ اْلحَقُّ لِلرَّحْمنِ وَكَانَ يَوْمًا عَلَى اْلكَافِرِيْنَ عَسِيْرًا
🍂 Kekuasaan pada hari itu hanyalah milik ArRahmaan dan itu adalah hari dimana bagi orang-orang kafir terasa sulit. (Q.S AlFurqoon: 26).
🌷 Pada hari itu tidak ada yang berani berbicara kecuali yang diijinkan Allah, sebagaimana dalam FirmanNya :
يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَاْلمَلاَئِكَةُ صَفًّا لاَ يَتَكَلَّمُوْنَ إِلاَّ مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمنُ وَقَالَ صَوَابًا
🌻 Pada hari di mana berdiri manusia dan para Malaikat bershaf-shaf tidak ada yang berbicara kecuali yang diijinkan ArRahmaan dan tidaklah berbicara kecuali ucapan yang benar. (Q.S AnNabaa’ : 38).
...وَخَشَعَتِ اْلأَصْوَاتُ لِلرَّحْمنِ فَلاَ تَسْمَعُ إِلاَّ هَمْسًا
🌾 Dan suara-suara (pada hari itu) tunduk (hening) di hadapan ArRahmaan, tidak ada yang terdengar kecuali suara kaki diletakkan. (Q.S Thoha :108).
~~~~~~~~~~~~~~~~~
📙 Dikutip dari Buku "Memahami Makna Bacaan Sholat"
(Sebuah Upaya Menikmati Indahnya Dialog Suci dengan Ilahi ).
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman
Hafidzahullah.
====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 03.12.2015
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi