Berbuat Baik Kepada Orangtua Merupakan Amalan Terbesar Setelah Tauhid (Silsilah Durus Kitabut Tauhid 6)

SILSILAH DURUS KITABUT TAUHID (6)

✅BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA, AMALAN TERBESAR SETELAH TAUHID
Asy Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rahimahullah membawakan firman Allah Ta’ala :

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا (24)
✅Artinya : “Rabb-mu (Allah) telah memerintahkan untuk tidak mengibadahi kecuali Allah saja, dan agar berbuat baik kepada kedua orang tua, Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya Sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan : “Ah” dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada kaduanya perkataan yang baik. (23) Dan rendahkanlah dirimu dengan penuh kasih dan ucapkanlah : “Wahai Rabb-ku, sayangilah keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu aku masih kecil”(24)   (Al Isra : 23-24)

➡️Asy Syaikh Kholid Azh zhofiri hafizhahullah mengatakan:

 “Ini menunjukkan tentang pentingnya birrul walidaini (berbuat baik kepada kedua orang tua)” . Dalam Ayat ini Allah melarang dari perkataan buruk dan perbuatan yang buruk serta memerintahkan perkataan yang baik dan perbuatan yang baik.
Allah melarang dari Perkataan yang buruk : “janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan : “Ah”
Allah melarang dari Perbuatan yang buruk : “janganlah engkau membentak keduanya”
Allah memerintahkan akan perbuatan yang baik : “Dan rendahkanlah dirimu dengan penuh kasih”
Allah memerintahkan akan perkataan yang baik : “ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik”, Dan cukuplah dari fadhilah berbuat baik kepada orang tua (birrul walidaini) tersebut , Allah gandengkan perintahnya dengan sebaik-baik amalan yaitu At Tauhid .

Sumber : dars kitabut tauhid Dauroh asatidzah 2011

Alih bahasa oleh : Ustadz Abu Khuzaimah Al Fadanji Hafizhahullah

(Padang 27  Rabi’ul Awwal 1437 H,  8 januari 2016)


قال اشيخ خالد حفظه الله :
هذ يدل على أهمية بر الوالدين ، نهى الله عن القول السيئ و الفعل السيئ و أمر بالقول الحسن و الفعل الحسن .
  نهى الله عن القول السيئ : " فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ "
ونهى عن الفعل السيئ : " لَا تَنْهَرْهُمَا "
  " أمر بالفعل الحسن :" وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
و أمر بالقول الحسن :" وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا "
و كفى من فضله : قرنه الله بأفضل الأعمل و هي التوحيد
__________________

Postting :
Jumat, 08 Jan 2016
Jam. 14.45 wib

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Publikasi :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Link Access :
https://bit.ly/SilsilatusSholihinPadang
---------------------------
https://telegram.me/SilsilatusSholihin

====================
Ⓜ️Ma'had Silsilatus Sholihin Padang

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi