Larangan Mencela Orang yang Sudah Meninggal

LARANGAN MENCELA ORANG YANG SUDAH MENINGGAL

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - - لَا تَسُبُّوا الْأَمْوَاتَ, فَإِنَّهُمْ قَدْ أَفْضَوْا إِلَى مَا قَدَّمُوا - رَوَاهُ اَلْبُخَارِيّ ُ . وَرَوَى اَلتِّرْمِذِيُّ عَنِ اَلمُغِيرَةِ نَحْوَهُ, لَكِنْ قَالَ: - فَتُؤْذُوا الْأَحْيَاءَ -

🔖 Dari Aisyah Radhiyallahu Anha Beliau berkata: Rasulullah Shollallaahu Alaihi Wasallam Bersabda : Janganlah kalian Mencela Orang-orang yang sudah Mati, karena telah lewat apa yang sudah mereka Perbuat. (Riwayat alBukhari) dan diriwayatkan oleh atTirmidzi dari alMughirah Radhiyallaahu Anhu semisalnya, akan tetapi ada Lafadz: Sehingga kalian Menyakiti yang Masih Hidup.

✅ PENJELASAN :

👍 Nabi Shollallahu Alaihi Wasallam memberi Bimbingan Adab untuk Tidak Mencela orang yang sudah Meninggal Dunia.

💠 Karena Orang yang Mati sudah Berlalu Amal Perbuatannya.

☝️ Nabi juga Melarang Mengungkit-ungkit Kesalahan dari orang yang sudah mati kepada Teman Dekat atau Karib Kerabatnya karena itu Menyakiti Mereka yang Masih Hidup.

💪 Tidak termasuk Larangan ini adalah ilmu Jarh wat Ta’dil dalam ilmu Hadits.

👍 Tidak mengapa Menyebutkan Keadaan Perawi-perawi yang Lemah, Suka Berdusta, dan sebagainya sebagai Bentuk Penjagaan terhadap Syariat (Lihat Syarh Bulughil Maram li Athiyyah Muhammad Salim)

~~~~~~~~~~~~~~~~

📘 Dikutip dari Buku " Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi Shollallaahu Alaihi Wasallam ( Syarah Kitab Al Janaiz min Bulughil Maram) "

▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 18.01.2016


Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi