Ziarah Kubur untuk Mengingat Akhirat

ZIARAH KUBUR UNTUK MENGINGAT AKHIRAT

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

وَعَنْ بُرَيْدَةَ بْنِ الْحُصَيبِ الْأَسْلَمِيِّ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا - رَوَاهُ مُسْلِم ٌ. زَادَ اَلتِّرْمِذِيُّ: - فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْآخِرَةَ -  . زَادَ ابْنُ مَاجَهْ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ مَسْعُودٍ: - وَتُزَهِّدُ فِي الدُّنْيَا -

Dari Buraidah bin al-Hushaib al-Aslamy Radhiyallaahu Anhu Beliau berkata: Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam Bersabda: Dulu Aku Melarang kalian dari Berziarah Kubur, maka (sekarang) Berziarahlah (Riwayat Muslim) dan dalam Riwayat atTirmidzi ada tambahan: Karena hal itu Mengingatkan akan Akhirat. Dalam riwayat Ibnu Majah dari Ibnu Mas'ud ada tambahan : dan Membuat Zuhud terhadap Dunia.

☀️ PENJELASAN :

☝️ Dulu Nabi Shollallahu Alaihi Wasallam Melarang para Sahabat untuk Berziarah Kubur pada saat Masa-masa awal Islam, karena dikhawatirkan mereka akan Mengagungkan, Memohon Berkah, dan Berdoa kepada Penghuni Kubur.

Namun, setelah Keimanan para Sahabat telah Kokoh dan melihat Maslahat bahwa Ziarah Kubur bisa Mengingatkan pada Kematian dan Kehidupan Akhirat, Beliau kemudian Memerintahkan untuk Berziarah.

Nampak jelas dari Hadits ini tujuan utama Berziarah Kubur agar Mengingatkan Seseorang pada Kematian, Kehidupan Akhirat dan Membuat Seseorang lebih Zuhud terhadap Kehidupan Dunia.

Dalam lafadz Hadits lain dinyatakan bahwa Berziarah Kubur bisa Melembutkan Hati.

✔️ Hal yang tidak Disadari oleh Sebagian Kaum Muslimin adalah Tentang Tujuan Utama ini.

Sebagian mereka Menyengaja Ziarah Kubur hanya untuk Berdoa di Kubur dan itu dilakukan sebagai Kebiasaan Tahunan saja.

✅ Padahal, semestinya jika Seseorang sudah merasa terlalu Sibuk Pikirannya dengan Urusan Dunia, Luangkan Waktu untuk Berziarah Kubur.

Di hari apapun itu. Berziarahlah pada Makam Orang-orang yang anda Kenal Dekat dulu saat Masih Hidup di Dunia.

Ingatlah, bahwa ia pernah Mengalami Masa-masa Hidup bersama anda dan sekarang ia sudah Meninggal, sedangkan anda akan Menyusulnya.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Dikutip dari Buku " Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi Shollallaahu Alaihi Wasallam ( Syarah Kitab Al Janaiz min Bulughil Maram) "

▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 18.01.2016

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi