Sebelum & Menjelang Kematian (RINGKASAN PEDOMAN MENGHADAPI KEMATIAN)

RINGKASAN PEDOMAN MENGHADAPI KEMATIAN

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

SEBELUM KEMATIAN TERJADI

1. Banyak Mengingat Kematian, hal itu Menghantarkan pada Sifat Qonaah dan Zuhud terhadap Kehidupan Dunia.

2. Mempersiapkan Kehidupan setelah Kematian. Memperbanyak Amal Kebajikan dan Investasi untuk Kampung Akhirat : Mengajarkan Ilmu yang Bermanfaat, Shodaqoh Jariyah, Mendidik Anak agar Tumbuh dalam Keshalihan, Menanam Tanaman yang Bermanfaat, Menggali Sumur, Membuat Tempat Tinggal untuk Musafir, dsb.

3. Tidak Mengharapkan Kematian, karena setiap Detik Kehidupan selalu Bermakna Kebaikan bagi Seorang yang Beriman. Masa Hidup lebih lama berarti Semakin Banyak Amal Kebaikan yang ditambah dan semakin banyak Taubat atas Dosa yang pernah dilakukan.

4. Jika dalam Keadaan yang terpaksa, Penderitaan sudah sangat berat dirasakan, boleh Berdoa: Ya Allah Hidupkanlah saya jika memang Kehidupan baik bagi saya. Wafatkan saya jika memang Kematian baik bagi saya.

5. Beratnya Penderitaan Hidup tidak membuat seorang yang Beriman putus asa dari Rahmat Allah. Ia juga tidak melakukan Perbuatan Bunuh diri yang termasuk Dosa Besar. Barangsiapa yang melakukan bunuh diri di dunia, di akhirat akan diadzab dengan alat/cara yang digunakan untuk bunuh diri tersebut.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

MASA MENJELANG KEMATIAN

1. Disunnahkan Mentalqin (mendiktekan) Ucapan Laa Ilaha Illallah bagi Orang Muslim yang akan Meninggal Dunia dengan Cara yang Baik dan tidak Menyesakkannya.

2. Seseorang yang akan Meninggal Dunia hendaknya Mengedepankan Perasaan Husnudzhon (berbaik sangka) kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Dikutip dari Buku " Tata Cara Mengurus Jenazah Sesuai Sunnah Nabi Shollallaahu Alaihi Wasallam ( Syarah Kitab Al Janaiz min Bulughil Maram) "

▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.

=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 01.01.2016

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi