SHOLAT ISTIKHOROH
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jika Seseorang Sedang dalam Kondisi Ragu terhadap Suatu Urusan, Misalkan Apakah ia akan Safar sekarang atau tidak, Apakah ia akan Menikah dengan fulanah atau tidak, apakah ia akan Membeli Kendaraan ini atau tidak, dan hal-hal semisalnya, maka ia Bisa Mengerjakan Sholat Istikhoroh.
☀️ Sholat Istikhoroh dilakukan Sendirian tidak dilakukan Berjamaah.
✅ Sholat Istikhoroh adalah Sholat Dua Rokaat bukan Sholat Wajib yang dikerjakan untuk Meminta Petunjuk kepada Allah agar Ditunjukkan Pilihan terbaik dalam Sebuah Urusan. Setelah Sholat, maka ia kemudian Berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ .... خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ ...... شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ
🍃 Allahumma inni astakhiiruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka bi qudrotika wa as-aluka min fadhlikal adzhiim fa innaka taqdiru wa laa aqdiru. Wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul ghuyuub. Allaahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro khoyrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii faqdurhu lii wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii fashrifhu ‘annii wash-rifnii anhu. Waqdur liyal khoyro haytsu kaana tsumma roddhinii bihi…
🍂 Artinya: Ya Allah Sesungguhnya aku Beristikharah (Meminta Pilihan) kepadaMu dengan ilmuMu dan Aku Meminta Ketetapan Taqdir dengan KekuasaanMu dalam Mentaqdirkan dan Aku Meminta dari KeutamaanMu yang Agung. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa (atas segala sesuatu) sedangkan aku tidak memiliki Kekuasaan, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui. Engkau Maha Mengetahui hal yang Ghaib. Ya Allah jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini … (disebutkan urusannya) baik bagiku dalam Dienku, kehidupanku, dan akibat urusanku Takdirkanlah itu untukku. Jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini…(disebutkan urusannya) buruk bagiku dalam Dienku, kehidupanku, dan akibat urusanku, maka Palingkanlah aku darinya dan Palingkanlah dia dariku. Dan Takdirkanlah Kebaikan kepadaku dalam keadaan bagaimanapun kemudian Ridhailah aku padanya.
🔷 Pada bagian titik titik di atas diisi dengan ucapan tentang Urusan yang Dimintakan Petunjuk kepada Allah. Jika Kesulitan dengan bahasa Arab bisa dengan bahasa yang dia Pahami.
☝️ Sholat Dua Rokaat itu bisa saja Sholat yang dikhususkan untuk Istikhoroh atau bisa juga Sholat Sunnah tertentu yang akan dikerjakan, misalkan Sholat Tahiyyatul masjid yang diniatkan juga sebagai Istikhoroh, atau Sholat Sunnah Rowatib.
👍 Yang penting, setelahnya Berdoa dengan Doa Istikhoroh. Jika setelah Sholat masih belum ada Kemantapan, ia bisa Mengulang Sholat Istikhoroh di waktu yang lain. Tidak ada ketentuan khusus tentang Surat apa yang dibaca setelah alFatihah dalam Sholat Istikhoroh.
🌅 Kemantapan Hati tidak harus berupa terjadinya mimpi dalam tidur seperti anggapan sebagian orang. Tapi jika perkara itu Dimudahkan, atau terdapat Kelapangan Jiwa saat mulai Mengerjakannya, atau Ditakdirkannya terjadi hal tersebut, berarti itu salah satu indikasi Arah Pilihan hasil Sholat Istikhoroh.
🌸 (Penjelasan tentang Sholat Istikhoroh di atas disarikan dari Fatwa-fatwa para Ulama, terutama Syaikh Ibn Utsaimin dalam Liqo’ Baabil Maftuh)
~~~~~~~~~~~~~~~~
📚 Dikutip dari Buku " FIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABI "
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 06.01.2016
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi