SHOLAT SUNNAH ROWATIB
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🔰 Sholat Sunnah Rowaatib adalah Sholat Sunnah Sebelum atau Setelah Sholat Fardlu Lima Waktu.
👍 Sholat Sebelum disebut Qobliyah dan Sholat Setelah Sholat Fardlu disebut Ba’diyah.
💐 Sholat Sunnah Rowatib terbagi menjadi Dua, yaitu: Muakkadah (sangat ditekankan) dan Ghoiru Muakkadah (tidak ditekankan).
🌷 Sunnah Rowaatib Muakkadah adalah:
1⃣. Dua Rokaat sebelum Subuh.
2⃣. Empat Rokaat (dua-dua rokaat) sebelum Dzhuhur.
3⃣. Dua Rokaat setelah Dzhuhur.
4⃣. Dua Rokaat setelah Maghrib.
5⃣. Dua Rokaat setelah Isya
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
🍃 Barangsiapa yang Konsisten Menjalankan Dua Belas Rokaat Sholat Sunnah, Allah akan Bangunkan untuknya Rumah di Surga: Empat Rokaat sebelum Dzhuhur, dan Dua Rokaat setelahnya. Dua Rokaat setelah Maghrib, dan Dua Rokaat setelah Isya, dan Dua Rokaat sebelum (sholat) Subuh (H.R atTirmidzi)
🌅 Waktu Sholat Sunnah Rowatib
☝️ Waktu Sholat Sunnah Qobliyah: Setelah Masuk Waktu Sholat, hingga Ditegakkannya Sholat Wajib di Waktu itu.
☝️ Waktu Sholat Sunnah Ba’diyah: Setelah selesai Sholat Fardlu hingga Berakhirnya Waktu Sholat Wajib di Waktu itu
(Penjelasan Ibnu Qudamah dalam al-Mughni).
💍 Keutamaan-Keutamaan Khusus Sholat Sunnah Rowatib
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
🍃 Dua Rokaat Sebelum (sholat) Subuh Lebih Baik dibandingkan Dunia dengan Seluruh isinya (H.R Muslim)
مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرُمَ عَلَى النَّارِ
🍃 Barangsiapa yang Menjaga Empat Rokaat sebelum Dzhuhur dan Empat Rokaat setelahnya, Allah Mengharamkan baginya anNaar (H.R Abu Dawud, atTirmidzi, anNasaai).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ السَّائِبِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي أَرْبَعًا بَعْدَ أَنْ تَزُولَ الشَّمْسُ قَبْلَ الظُّهْرِ وَقَالَ إِنَّهَا سَاعَةٌ تُفْتَحُ فِيهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَأُحِبُّ أَنْ يَصْعَدَ لِي فِيهَا عَمَلٌ صَالِحٌ
🍃 Dari Abdullah bin as-Saaib Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam Sholat 4 Rokaat setelah Tergelincir Matahari, sebelum (sholat) Dzhuhur dan Beliau Bersabda: Sesungguhnya itu adalah Waktu Dibukanya Pintu-pintu Langit dan aku ingin agar Amal Sholihku Naik menuju Langit (pada waktu itu) (H.R atTirmidzi, dihasankan olehnya dan dishahihkan al-Albany)
رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا
🍃 Allah Merahmati Seseorang yang Sholat Empat Rokaat sebelum Ashar (H.R Abu Dawud, atTirmidzi)
~~~~~~~~~~~~~~~~
📙 Dikutip dari Buku " FIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABI "
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
Pada 12.01.2016
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi