Pelajaran TAUHID:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 18)
—---------------------------------------—
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullah mengatakan:
Kajian Kitab Tsalatsatul Ushul (Bagian 18)
—---------------------------------------—
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahullah mengatakan:
وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ رَسُولًا فَعَصَى فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا} [المزمل: 15، 16]
Dan dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,
“Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kalian seorang Rasul, yang menjadi saksi terhadap kalian, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun. Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.” [Al-Muzammil: 15 – 16]
〰〰〰〰〰
PENJELASAN:
✅ (1) Para pembaca –yang dirahmati Allah-,
PENJELASAN:
✅ (1) Para pembaca –yang dirahmati Allah-,
Asy-Syaikh Al-Fauzan Hafizhohullah menjelaskan;
✔️ Firman Allah Ta’ala; “Menjadi saksi terhadap kalian” di dalam ayat, Maksudnya adalah (menjadi saksi) di sisi Allah Ta’ala pada hari kiamat.
Bahwasanya Rasulullah –shollallahu ‘alaihi wasallam- telah menyampaikan risalah (pesan) Allah Ta’ala, sekaligus menegakkan hujjah (menyampaikan penjelasan) kepada kalian (umat manusia).
Bahwasanya Rasulullah –shollallahu ‘alaihi wasallam- telah menyampaikan risalah (pesan) Allah Ta’ala, sekaligus menegakkan hujjah (menyampaikan penjelasan) kepada kalian (umat manusia).
- Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman (artinya):
“(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [An-Nisaa`:165],
“(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [An-Nisaa`:165],
Sehingga pada hari kiamat nanti tidak ada orang yang mengatakan;
‼️ Saya belum tahu (jika) diciptakan untuk ibadah... (atau),
‼️ Saya belum tahu, apa yang menjadi kewajiban saya… (atau),
‼️ Saya belum tahu, perkara yang diharamkan untukku.
‼️ Saya belum tahu, apa yang menjadi kewajiban saya… (atau),
‼️ Saya belum tahu, perkara yang diharamkan untukku.
Karena para Rasul –‘alaihimus sholatu wassalam- telah menyampaikannya kepada mereka, ditambah lagi umat Nabi Muhammad –shollallahu ‘alaihi wasallam- menjadi saksi atas mereka.
Allah Ta’ala berfirman (artinya):
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian.” [Al-Baqoroh:143]
Wallahu a’lam bisshowab
[Referensi: Syarah Al-Ushul Ats-Tsalatsah karya Asy-Syaikh Sholih Al-Fauzan]
Dirangkum oleh Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan Hafizhahullahu Ta'ala.
#ushultsalatsah
〰〰➰〰〰
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
[ 29/08/2016 ]
〰〰➰〰〰
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
[ 29/08/2016 ]
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi