Apakah Cukup Menghapus Kedua Mata Gambar Makhluk Bernyawa Tanpa Menghapus Raut Wajah Yang Lain Dalam Gambar-gambar?

✅ PERHATIAN

❓apakah cukup menghapus kedua mata gambar makhluk bernyawa tanpa menghapus raut wajah yang lain di dalam gambar-gambar yang dipersiapkan untuk mengajari anak-anak membaca, menulis dan selain itu ?

✍ berkata Asy syeikh Mushthafa Mabram hafidzahullah:

"Tidak, telah datang sabda beliau shallallahu alahi wasallam di dalam shahih muslim tatkala beliau mengutus Ali bin Abi Thalib, dan Ali berkata kepada Abul Hayyaj Al-Asadi:

Janganlah engkau biarkan gambar/patung kecuali engkau hapus.

Dan menghapus kedua mata bukanlah menghapus gambar/patung.

Dan demikian pula apa yang datang di dalam hadits:

Gambar/patung itu ialah kepala, jika kepala dipotong maka bukan lagi gambar/patung.

Maka jika raut wajah telah hilang sungguh itu bukan gambar lagi.

هل يكفي طمس عيْنَيْ ذوات الأرواح دُون ملامح الوجه الأخرى في الصُّور المعدَّة لتعليم الصِّبيان القراءة والكتابة وغير ذلك؟!

قال الشيخ مصطفى مبرم حفظه الله:

لا، جاء في صحيح مسلم قوله عليه الصَّلاة والسَّلام لمَّا أرسل علي بن أبي طالب، وقال علي لأبي الهيَّاج الأسدي: ((وَلَا تَدَع صُورَةً إِلَّا طَمَسْتَهَا)) وطمس العينين ليس طمسًا للصُّورة
وكذلك ما جاء في حديث: ((الصُّورَة الرَّأْس فَإذَا قُطِعَ الرَّأْس فَلَا صُورَة)) فإذا ذهبَتْ معالمُ الوجه فإنَّه لا يكون صورة.



📌 لمتابعة قناة الشيخ مصطفى مبرم الرسمية على التيليجرام /

https://goo.gl/eP2zm1

________________________
https://telegram.me/salafykolaka
[ 22/11/2016 ]

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi