KITAB KE-1: KITABUL IMAN (KEIMANAN).
Bab ke-94: Dalil yang Menunjukkan Masuknya Sekelompok Kaum Muslimin ke dalam Surga Tanpa Hisab Tanpa Adzab.
✅ Hadits no 374.
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا حُصَيْنُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ فَقَالَ أَيُّكُمْ رَأَى الْكَوْكَبَ الَّذِى انْقَضَّ الْبَارِحَةَ قُلْتُ أَنَا. ثُمَّ قُلْتُ أَمَا إِنِّى لَمْ أَكُنْ فِى صَلاَةٍ وَلَكِنِّى لُدِغْتُ. قَالَ فَمَاذَا صَنَعْتَ قُلْتُ اسْتَرْقَيْتُ. قَالَ فَمَا حَمَلَكَ عَلَى ذَلِكَ قُلْتُ حَدِيثٌ حَدَّثَنَاهُ الشَّعْبِىُّ. فَقَالَ وَمَا حَدَّثَكُمُ الشَّعْبِىُّ قُلْتُ حَدَّثَنَا عَنْ بُرَيْدَةَ بْنِ حُصَيْبٍ الأَسْلَمِىِّ أَنَّهُ قَالَ لاَ رُقْيَةَ إِلاَّ مِنْ عَيْنٍ أَوْ حُمَةٍ. فَقَالَ قَدْ أَحْسَنَ مَنِ انْتَهَى إِلَى مَا سَمِعَ وَلَكِنْ حَدَّثَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « عُرِضَتْ عَلَىَّ الأُمَمُ فَرَأَيْتُ النَّبِىَّ وَمَعَهُ الرُّهَيْطُ وَالنَّبِىَّ وَمَعَهُ الرَّجُلُ وَالرَّجُلاَنِ وَالنَّبِىَّ لَيْسَ مَعَهُ أَحَدٌ إِذْ رُفِعَ لِى سَوَادٌ عَظِيمٌ فَظَنَنْتُ أَنَّهُمْ أُمَّتِى فَقِيلَ لِى هَذَا مُوسَى -صلى الله عليه وسلم- وَقَوْمُهُ وَلَكِنِ انْظُرْ إِلَى الأُفُقِ. فَنَظَرْتُ فَإِذَا سَوَادٌ عَظِيمٌ فَقِيلَ لِى انْظُرْ إِلَى الأُفُقِ الآخَرِ. فَإِذَا سَوَادٌ عَظِيمٌ فَقِيلَ لِى هَذِهِ أُمَّتُكَ وَمَعَهُمْ سَبْعُونَ أَلْفًا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ وَلاَ عَذَابٍ ». ثُمَّ نَهَضَ فَدَخَلَ مَنْزِلَهُ فَخَاضَ النَّاسُ فِى أُولَئِكَ الَّذِينَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ وَلاَ عَذَابٍ فَقَالَ بَعْضُهُمْ فَلَعَلَّهُمُ الَّذِينَ صَحِبُوا رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-. وَقَالَ بَعْضُهُمْ فَلَعَلَّهُمُ الَّذِينَ وُلِدُوا فِى الإِسْلاَمِ وَلَمْ يُشْرِكُوا بِاللَّهِ. وَذَكَرُوا أَشْيَاءَ فَخَرَجَ عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « مَا الَّذِى تَخُوضُونَ فِيهِ ». فَأَخْبَرُوهُ فَقَالَ « هُمُ الَّذِينَ لاَ يَرْقُونَ وَلاَ يَسْتَرْقُونَ وَلاَ يَتَطَيَّرُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ ». فَقَامَ عُكَّاشَةُ بْنُ مِحْصَنٍ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِى مِنْهُمْ. فَقَالَ « أَنْتَ مِنْهُمْ » ثُمَّ قَامَ رَجُلٌ آخَرُ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِى مِنْهُمْ. فَقَالَ « سَبَقَكَ بِهَا عُكَّاشَةُ ».
Telah menceritakan kepada kami Said bin Manshur (ia berkata) telah menceritakan kepada kami Husyaim (ia berkata) telah mengkhabarkan kepada kami Hushain bin Abdirrahman ia berkata: Aku pernah di sisi Said bin Jubair. Ia berkata: Siapa di antara kalian yan melihat bintang jatuh tadi malam. Aku berkata: Aku. Kemudian aku berkata: Aku pada saat itu tidak dalam keadaan sholat tetapi aku disengat (kalajengking). Ia bertanya: Lalu apa yang kau lakukan? Aku mengatakan: Aku minta diruqyah. Ia berkata: Apa yang menyebabkanmu melakukan hal itu? Aku berkata: hadits yang disampaikan asy-Sya’bi kepada kami. Ia berkata: Hadits apa yang disampaikan oleh asy-Sya’bi. Aku berkata: ia menceritakan kepada kami dari Buraidah bin Hushaib al-Aslamiy bahwasanya ia berkata: Tidak ada ruqyah kecuali dari ain atau sengatan. Ia berkata: sungguh sangat baik orang yang mengikuti (dalil) yang dia dengar. Akan tetapi Ibnu Abbas menyampaikan kepada kami dari Nabi shollallahu alaihi wasallam beliau bersabda: Dinampakkan kepadaku umat-umat (sebelumku), kemudian aku melihat seorang Nabi yang bersamanya sekelompok kecil pengikut. Dan ada Nabi yang bersamanya ada seorang laki-laki atau dua orang laki-laki pengikut. Dan ada juga Nabi yang tidak ada pengikutnya sama sekali. Tiba-tiba ditampakkan kepadaku jumlah orang sangat besar. Aku menyangka itu adalah umatku. Dikatakan kepadaku: ini Musa shollallahu alaihi wasallam dan kaumnya. Tapi lihatlah ke arah ufuk. Akupun menoleh ke arahnya ternyata ada sejumlah orang yang sangat besar. Kemudian dikatakan kepadaku: Lihatlah ke ufuk yang lain. Ternyata ada sejumlah orang sangat banyak. Dikatakan kepadaku: Ini adalah umatmu. Bersamanya ada 70 ribu orang yang masuk Surga tanpa hisab dan tanpa adzab. Kemudian beliau bangkit dan masuk ke rumahnya. Manusia kemudian membicarakan tentang siapa yang masuk Surga tanpa hisab dan tanpa adzab itu. Sebagian mereka berkata: Mungkin mereka adalah yang menjadi Sahabat Rasulullah shollallahu alaihi wasallam. Sebagian mereka berkata: Mungkin mereka adalah yang dilahirkan dalam Islam dan tidak berbuat kesyirikan kepada Allah. Kemudian orang-orang juga membicarakan (kemungkinan) lainnya. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam kemudian keluar dan berkata: Apa yang kalian perbincangkan? Kemudian mereka menyampaikannya pada beliau. Nabi bersabda: Mereka adalah orang-orang yang tidak meruqyah, tidak minta diruqyah, tidak bertathoyyur (berkeyakinan sial karena tanda tertentu, pent), dan (hanya) bertawakkal kepada Rabb mereka. Kemudian Ukkasyah bin Mihshon berkata: Berdoalah kepada Allah agar aku dijadikan termasuk mereka. Nabi menyatakan: engkau termasuk dari (golongan) mereka. Kemudian berdirilah laki-laki yang lain ia berkata: Berdoalah kepada Allah agar Dia menjadikan aku termasuk dari mereka. Nabi berkata: engkau telah didahului oleh Ukkasyah.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari Buku "Terjemah Shahih MUSLIM (Abul-Husain Muslim bin al-Hajjaj an-Naisaburi Rahimahullah)". Jilid 1
☀️ Penerbit : Cahaya Sunnah- Bandung
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
[ 09/11/2016 ]
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini
✍ http://telegram.me/alistiqomah
[ 09/11/2016 ]
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi