Penyebutan Sidratul Muntaha

KITAB KE-1: KITABUL IMAN (KEIMANAN).
Bab ke-76: Penyebutan Sidratul Muntaha
Hadits no 279.
وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِى شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ ح وَحَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ جَمِيعًا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ - وَأَلْفَاظُهُمْ مُتَقَارِبَةٌ - قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِى حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنِ الزُّبَيْرِ بْنِ عَدِىٍّ عَنْ طَلْحَةَ عَنْ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَمَّا أُسْرِىَ بِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- انْتُهِىَ بِهِ إِلَى سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى وَهِىَ فِى السَّمَاءِ السَّادِسَةِ إِلَيْهَا يَنْتَهِى مَا يُعْرَجُ بِهِ مِنَ الأَرْضِ فَيُقْبَضُ مِنْهَا وَإِلَيْهَا يَنْتَهِى مَا يُهْبَطُ بِهِ مِنْ فَوْقِهَا فَيُقْبَضُ مِنْهَا قَالَ (إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى) قَالَ فَرَاشٌ مِنْ ذَهَبٍ. قَالَ فَأُعْطِىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- ثَلاَثًا أُعْطِىَ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ وَأُعْطِىَ خَوَاتِيمَ سُورَةِ الْبَقَرَةِ وَغُفِرَ لِمَنْ لَمْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ مِنْ أُمَّتِهِ شَيْئًا الْمُقْحِمَاتُ.
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abi Syaibah (ia berkata) telah menceritakan kepada kami Abu Usamah (ia berkata) telah menceritakan kepada kami Malik bin Mighwal (perpindahan sanad ke jalur lain) dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dan Zuhair bin Harb semuanya dari Abdullah bin Numair –lafadz-lafadz hadits mereka berdekatan- Ibnu Numair berkata: telah menceritakan kepada kami ayahku (ia berkata) telah menceritakan kepada kami Malik bin Mighwal dari az-Zubair bin Adi dari Tholhah dari Murroh dari Abdullah ia berkata: Ketika Rasulullah shollallahu alaihi wasallam diperjalankan di waktu malam (Isra’), beliau sampai di Sidratul Muntaha yang berada di langit keenam. Di Sidratul Muntaha itulah berakhir semua yang naik dari bumi kemudian dicabut darinya, dan berakhir pula semua yang turun dari atasnya kemudian dicabut darinya. Allah berfirman:
إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى
Ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya (Q.S anNajm ayat 16).
(yang meliputinya) adalah farasy (binatang-binatang kecil yang terbang mengerumuni cahaya) yang binatang itu terbuat dari emas. Kemudian Rasulullah shollallahu alaihi wasallam diberi 3 hal: (Pertama) sholat 5 waktu, (Kedua) diberi ayat-ayat terakhir surat al-Baqoroh, (Ketiga) (memungkinkan untuk) diampuni bagi umatnya dosa-dosa besar selama ia tidak berbuat syirik kepada Allah.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari Buku "Terjemah Shahih MUSLIM (Abul-Husain Muslim bin al-Hajjaj an-Naisaburi Rahimahullah)". Jilid 1
☀️ Penerbit : Cahaya Sunnah- Bandung
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
[ 09/11/2016 ]
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi