Rasulullah Mengalami Isra’ ke Langit dan Diwajibkannya Sholat

KITAB KE-1: KITABUL IMAN (KEIMANAN).
Bab ke-74: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam mengalami Isra’ ke Langit dan Diwajibkannya Sholat.
✅ Hadits no 259.
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِىُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أُتِيتُ بِالْبُرَاقِ - وَهُوَ دَابَّةٌ أَبْيَضُ طَوِيلٌ فَوْقَ الْحِمَارِ وَدُونَ الْبَغْلِ يَضَعُ حَافِرَهُ عِنْدَ مُنْتَهَى طَرْفِهِ - قَالَ فَرَكِبْتُهُ حَتَّى أَتَيْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ - قَالَ - فَرَبَطْتُهُ بِالْحَلْقَةِ الَّتِى يَرْبِطُ بِهِ الأَنْبِيَاءُ - قَالَ - ثُمَّ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَصَلَّيْتُ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجْتُ فَجَاءَنِى جِبْرِيلُ - عَلَيْهِ السَّلاَمُ - بِإِنَاءٍ مِنْ خَمْرٍ وَإِنَاءٍ مِنْ لَبَنٍ فَاخْتَرْتُ اللَّبَنَ فَقَالَ جِبْرِيلُ -صلى الله عليه وسلم- اخْتَرْتَ الْفِطْرَةَ. ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِآدَمَ فَرَحَّبَ بِى وَدَعَا لِى بِخَيْرٍ. ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الثَّانِيَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ. فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِابْنَىِ الْخَالَةِ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَيَحْيَى بْنِ زَكَرِيَّاءَ صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْهِمَا فَرَحَّبَا وَدَعَوَا لِى بِخَيْرٍ. ثُمَّ عَرَجَ بِى إِلَى السَّمَاءِ الثَّالِثَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ. فَقِيلَ مَنْ أَنْتَ قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ -صلى الله عليه وسلم-. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِيُوسُفَ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا هُوَ قَدْ أُعْطِىَ شَطْرَ الْحُسْنِ فَرَحَّبَ وَدَعَا لِى بِخَيْرٍ. ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الرَّابِعَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ - عَلَيْهِ السَّلاَمُ - قِيلَ مَنْ هَذَا قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ. قَالَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِإِدْرِيسَ فَرَحَّبَ وَدَعَا لِى بِخَيْرٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ (وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا) ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الْخَامِسَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ. قِيلَ مَنْ هَذَا قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِهَارُونَ -صلى الله عليه وسلم- فَرَحَّبَ وَدَعَا لِى بِخَيْرٍ. ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ السَّادِسَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ. قِيلَ مَنْ هَذَا قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى -صلى الله عليه وسلم- فَرَحَّبَ وَدَعَا لِى بِخَيْرٍ. ثُمَّ عَرَجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ السَّابِعَةِ فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ فَقِيلَ مَنْ هَذَا قَالَ جِبْرِيلُ. قِيلَ وَمَنْ مَعَكَ قَالَ مُحَمَّدٌ -صلى الله عليه وسلم-. قِيلَ وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ قَالَ قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ. فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِإِبْرَاهِيمَ -صلى الله عليه وسلم- مُسْنِدًا ظَهْرَهُ إِلَى الْبَيْتِ الْمَعْمُورِ وَإِذَا هُوَ يَدْخُلُهُ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ لاَ يَعُودُونَ إِلَيْهِ ثُمَّ ذَهَبَ بِى إِلَى السِّدْرَةِ الْمُنْتَهَى وَإِذَا وَرَقُهَا كَآذَانِ الْفِيَلَةِ وَإِذَا ثَمَرُهَا كَالْقِلاَلِ - قَالَ - فَلَمَّا غَشِيَهَا مِنْ أَمْرِ اللَّهِ مَا غَشِىَ تَغَيَّرَتْ فَمَا أَحَدٌ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ يَسْتَطِيعُ أَنْ يَنْعَتَهَا مِنْ حُسْنِهَا. فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَىَّ مَا أَوْحَى فَفَرَضَ عَلَىَّ خَمْسِينَ صَلاَةً فِى كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ فَنَزَلْتُ إِلَى مُوسَى -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ مَا فَرَضَ رَبُّكَ عَلَى أُمَّتِكَ قُلْتُ خَمْسِينَ صَلاَةً. قَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ فَإِنَّ أُمَّتَكَ لاَ يُطِيقُونَ ذَلِكَ فَإِنِّى قَدْ بَلَوْتُ بَنِى إِسْرَائِيلَ وَخَبَرْتُهُمْ. قَالَ فَرَجَعْتُ إِلَى رَبِّى فَقُلْتُ يَا رَبِّ خَفِّفْ عَلَى أُمَّتِى. فَحَطَّ عَنِّى خَمْسًا فَرَجَعْتُ إِلَى مُوسَى فَقُلْتُ حَطَّ عَنِّى خَمْسًا.
قَالَ إِنَّ أُمَّتَكَ لاَ يُطِيقُونَ ذَلِكَ فَارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ. - قَالَ - فَلَمْ أَزَلْ أَرْجِعُ بَيْنَ رَبِّى تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَبَيْنَ مُوسَى - عَلَيْهِ السَّلاَمُ - حَتَّى قَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّهُنَّ خَمْسُ صَلَوَاتٍ كُلَّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ لِكُلِّ صَلاَةٍ عَشْرٌ فَذَلِكَ خَمْسُونَ صَلاَةً. وَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كُتِبَتْ لَهُ حَسَنَةً فَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ لَهُ عَشْرًا وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا لَمْ تُكْتَبْ شَيْئًا فَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ سَيِّئَةً وَاحِدَةً - قَالَ - فَنَزَلْتُ حَتَّى انْتَهَيْتُ إِلَى مُوسَى -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ التَّخْفِيفَ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقُلْتُ قَدْ رَجَعْتُ إِلَى رَبِّى حَتَّى اسْتَحْيَيْتُ مِنْهُ ».
Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh (ia berkata) telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah (ia berkata) telah menceritakan kepada kami Tsabit al-Bunaaniy dari Anas bin Malik –semoga Allah meridhainya- bahwasanya Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: « didatangkan kepadaku al-Buraaq – yaitu hewan putih tinggi, lebih tinggi dari keledai dan lebih pendek dari Bighal (peranakan kuda dengan keledai), jangkauan langkahnya sejauh pandangan mata (sangat cepat). Kemudian aku menungganginya hingga ke Baitul Maqdis. Kemudian aku ikat Buraaq pada lingkaran (pintu Baitul Maqdis) yang biasanya para Nabi menambatkan tunggangannya di sana. Kemudian aku masuk ke dalam masjid, aku sholat dua rokaat kemudian aku keluar. Jibril alaihissalam datang kepadaku dengan membawa bejana berisi khamr dan bejana berisi susu. Ia menyuruhku memilih. Aku memilih susu. Jibril –shollallahu alaihi wasallam- berkata: engkau telah memilih fitrah. Kemudian aku dinaikkan ke langit. Jibril meminta dibukakan pintu (langit). Ditanyakan: Siapa engkau? Ia berkata: Jibril. Ditanyakan: Siapa yang bersamamu? Jibril mengatakan: Muhammad. Dikatakan: apakah dia yang diutus untuk (Isra’) ini? Jibril mengatakan: Dia yang telah diutus untuk (Isra’) ini. Kemudian dibukakan untuk kami ternyata ada (Nabi) Adam di sana, kemudian dia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Kemudian kami dinaikkan ke langit kedua, Jibril alaihissalam meminta dibukakan. Ditanyakan: Siapa engkau. Ia menjawab: Jibril. Ditanyakan: Siapa yang bersamamu? Jibril menjawab: Muhammad. Dikatakan: apakah dia yang diutus untuk (Isra’) ini? Jibril mengatakan: Dia yang telah diutus untuk (Isra’) ini. Kemudian dibukakan pintu untuk kami, ternyata aku bertemu dengan dua saudara sepupu Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakariyyaa’ sholawatullahi alaihimaa, keduanya menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Kemudian aku dinaikkan ke langit ke-3. Jibril minta dibukakan pintu. Ditanyakan: Siapa engkau. Ia menjawab: Jibril. Ditanyakan: Siapa yang bersamamu? Jibril menjawab: Muhammad shollallahu alaihi wasallam. Dikatakan: apakah dia yang diutus untuk (Isra’) ini? Jibril mengatakan: Dia yang telah diutus untuk (Isra’) ini. Kemudian dibukakan untuk kami, ternyata aku bertemu dengan Yusuf shollallahu alaihi wasallam, ia diberi setengah ketampanan. Ia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Kemudian kami naik ke langit ke-4. Jibril alaihissalam minta dibukakan pintu. Ditanyakan: Siapa ini? Ia menjawab: Jibril. Ditanyakan: Siapa yang bersamamu? Ia menjawab: Muhammad. Dikatakan: apakah dia yang diutus untuk (Isra’) ini? Jibril mengatakan: Dia yang telah diutus untuk (Isra’) ini. Kemudian dibukakan untuk kami, ternyata aku bertemu dengan Idris, ia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Allah Azza Wa Jalla berfirman:
وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا
Dan Kami angkat dia (Idris) ke tempat yang tinggi (Q.S Maryam ayat 57).
Kemudian kami naik ke langit ke-5. Jibril alaihissalam minta dibukakan pintu. Ditanyakan: Siapa ini? Ia menjawab: Jibril. Ditanyakan: Siapa yang bersamamu? Ia menjawab: Muhammad. Dikatakan: apakah dia yang diutus untuk (Isra’) ini? Jibril mengatakan: Dia yang telah diutus untuk (Isra’) ini. Kemudian dibukakan untuk kami, ternyata aku bertemu dengan Harun shollallahu alaihi wasallam. Ia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Kemudian kami naik ke langit ke-6. Jibril alaihissalam minta dibukakan pintu. Ditanyakan: Siapa ini? Ia menjawab: Jibril. Ditanyakan: Siapa yang bersamamu? Ia menjawab: Muhammad. Dikatakan: apakah dia yang diutus untuk (Isra’) ini? Jibril mengatakan: Dia yang telah diutus untuk (Isra’) ini. Kemudian dibukakan untuk kami, ternyata aku bertemu dengan Musa shollallahu alaihi wasallam. Ia menyambutku dan mendoakan kebaikan untukku. Kemudian kami naik ke langit ke-6. Jibril alaihissalam minta dibukakan pintu. Ditanyakan: Siapa ini? Ia menjawab: Jibril. Ditanyakan: Siapa yang bersamamu? Ia menjawab: Muhammad. Dikatakan: apakah dia yang diutus untuk (Isra’) ini? Jibril mengatakan: Dia yang telah diutus untuk (Isra’) ini. Kemudian dibukakan untuk kami, ternyata aku bertemu dengan Ibrahim shollallahu alaihi wasallam yang sedang menyandarkan punggungnya ke Baitul Ma’mur. Baitul Ma’mur itu dimasuki setiap hari oleh 70 ribu Malaikat, (yang sudah masuk) tidak akan kembali lagi. Kemudian aku dibawa ke Sidratul Muntaha. Ternyata daunnya seperti telinga-telinga gajah sedangkan buahnya seperti guci besar. Ketika atas perintah Allah ia ditutup, berubahlah ia. Tidak ada satupun makhluk Allah yang bisa mensifatkannya karena demikian bagusnya. Kemudian Allah mewahyukan kepadaku kewajiban 50 kali sholat sehari semalam. Kemudian aku turun ke Musa –shollallahu alaihi wasallam- kemudian Musa bertanya: Apa yang diwajibkan Rabbmu kepada umatku. Aku berkata: 50 sholat. Musa berkata: Kembalilah ke Rabbmu, mintalah keringanan, karena umatmu tidak akan mampu melakukan itu. Aku telah mencobanya pada Bani Israil dan aku mengetahui keadaan mereka. (Nabi berkata) Maka aku kembali ke Rabbku dan berkata: Wahai Rabbku berikan keringanan untuk umatku. Kemudian dikurangkan untukku 5 sholat. Kemudian aku kembali ke Musa, aku berkata: telah dikurangkan terhadapku 5 sholat. Musa berkata: Sesungguhnya umatmu tidak akan mampu, kembalilah ke Rabbmu, mintakanlah keringanan. Maka terus menerus aku bolak-balik antara Rabbku Tabaaroka Wa Ta’ala dengan Musa alaihissalam hingga Allah berfirman: Wahai Muhammad, sesungguhnya itu adalah 5 sholat sehari semalam, setiap sholat (bernilai) sepuluh. Itulah 50 sholat. Barangsiapa yang berkeinginan kuat untuk mengerjakan kebaikan tapi ia tidak mengerjakannya, akan dicatat untuk satu kebaikan. Jika ia mengerjakan kebaikan itu akan tercatat baginya 10. Barangsiapa yang berkeinginan kuat untuk berbuat keburukan kemudian ia tidak mengerjakannya, tidak ditulis apapun untuknya. Jika ia mengerjakannya tercatat satu keburukan saja. (Nabi berkata) Kemudian aku turun hingga sampai di Musa –shollallahu alaihi wasallam- kemudian aku khabarkan kepadanya. Ia berkata: kembalilah ke Rabbmu, mintakanlah keringanan. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam berkata: Sungguh aku telah kembali ke Rabbku hingga aku merasa malu (untuk kembali lagi) kepadaNya. (Syarh Ibn Utsaimin (1/345-353)).
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dikutip dari Buku "Terjemah Shahih MUSLIM (Abul-Husain Muslim bin al-Hajjaj an-Naisaburi Rahimahullah)". Jilid 1
☀️ Penerbit : Cahaya Sunnah- Bandung
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah
=====================
✍ http://telegram.me/alistiqomah
[ 09/11/2016 ]
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi