Shahih Al-Bukhari hadits nomor 5806

١٥ – بَابُ الۡعَمَائِمِ
15. Bab serban

٥٨٠٦ – حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ عَبۡدِ اللهِ: حَدَّثَنَا سُفۡيَانُ قَالَ: سَمِعۡتُ الزُّهۡرِيَّ قَالَ: أَخۡبَرَنِي سَالِمٌ، عَنۡ أَبِيهِ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (لَا يَلۡبَسُ الۡمُحۡرِمُ الۡقَمِيصَ، وَلَا الۡعِمَامَةَ، وَلَا السَّرَاوِيلَ، وَلَا الۡبُرۡنُسَ، وَلَا ثَوۡبًا مَسَّهُ زَعۡفَرَانٌ وَلَا وَرۡسٌ، وَلَا الۡخُفَّيۡنِ إِلَّا لِمَنۡ لَمۡ يَجِدِ النَّعۡلَيۡنِ، فَإِنۡ لَمۡ يَجِدۡهُمَا فَلۡيَقۡطَعۡهُمَا أَسۡفَلَ مِنَ الۡكَعۡبَيۡنِ). [طرفه في: ١٣٤].
5806. ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami: Sufyan menceritakan kepada kami, beliau berkata: Aku mendengar Az-Zuhri berkata: Salim mengabarkan kepadaku, dari ayahnya, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seorang yang berihram tidak boleh memakai gamis, serban, sirwal (celana panjang longgar), burnus (jubah yang mempunyai penutup kepala), dan pakaian yang diberi safron atau wars (pewarna kuning dari tanaman). Tidak boleh pula memakai sepasang khuf (sejenis sepatu), kecuali bagi siapa saja yang tidak mendapatkan sepasang sandal. Maka, jika ia tidak mendapatkannya, hendaknya ia potong khuf tersebut lebih rendah daripada kedua mata kaki.”


dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi