Shahih Muslim hadits nomor 1412 pengharaman lamaran kepada wanita yang sedang dilamar saudaranya hingga si pelamar pertama mengizinkan atau meninggalkan lamarannya

٦ - بَابُ تَحۡرِيمِ الۡخِطۡبَةِ عَلَى خِطۡبَةِ أَخِيهِ حَتَّى يَأۡذَنَ أَوۡ يَتۡرُكَ
6. Bab pengharaman lamaran kepada wanita yang sedang dilamar saudaranya hingga si pelamar pertama mengizinkan atau meninggalkan lamarannya

٤٩ - (١٤١٢) - وَحَدَّثَنَا قُتَيۡبَةُ بۡنُ سَعِيدٍ: حَدَّثَنَا لَيۡثٌ. (ح) وَحَدَّثَنَا ابۡنُ رُمۡحٍ: أَخۡبَرَنَا اللَّيۡثُ، عَنۡ نَافِعٍ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (لَا يَبِعۡ بَعۡضُكُمۡ عَلَىٰ بَيۡعِ بَعۡضٍ، وَلَا يَخۡطُبۡ بَعۡضُكُمۡ عَلَى خِطۡبَةِ بَعۡضٍ).
[البخاري: كتاب البيوع، باب لا يبيع على بيع أخيه...، رقم: ٢١٣٩].
49. (1412). Qutaibah bin Sa’id telah menceritakan kepada kami: Laits menceritakan kepada kami. (Dalam riwayat lain) Ibnu Rumh telah menceritakan kepada kami: Al-Laits mengabarkan kepada kami, dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Kalian tidak boleh menjual di atas penjualan orang lain. Dan kalian tidak boleh meminang wanita yang sedang dipinang oleh lelaki lain.”
٥٠ - (...) - وَحَدَّثَنِي زُهَيۡرُ بۡنُ حَرۡبٍ وَمُحَمَّدُ بۡنُ الۡمُثَنَّى. جَمِيعًا عَنۡ يَحۡيَى الۡقَطَّانِ. قَالَ زُهَيۡرٌ: حَدَّثَنَا يَحۡيَىٰ، عَنۡ عُبَيۡدِ اللهِ: أَخۡبَرَنِي نَافِعٌ، عَنِ ابۡنِ عُمَرَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: (لَا يَبِعِ الرَّجُلُ عَلَىٰ بَيۡعِ أَخِيهِ، وَلَا يَخۡطُبۡ عَلَىٰ خِطۡبَةِ أَخِيهِ، إِلَّا أَنۡ يَأۡذَنَ لَهُ).
50. Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Al-Mutsanna telah menceritakan kepadaku. Semuanya dari Yahya Al-Qaththan. Zuhair berkata: Yahya menceritakan kepada kami, dari ‘Ubaidullah: Nafi’ mengabarkan kepadaku, dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seseorang tidak boleh menjual di atas penjualan saudaranya. Tidak boleh pula meminang wanita yang sedang dipinang saudaranya kecuali apabila ia mengizinkannya.”
(...) - وَحَدَّثَنَاهُ أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بۡنُ مُسۡهِرٍ، عَنۡ عُبَيۡدِ اللهِ، بِهٰذَا الۡإِسۡنَادِ.
Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakannya kepada kami: ‘Ali bin Mushir menceritakan kepada kami, dari ‘Ubaidullah melalui sanad ini.
(...) - وَحَدَّثَنِيهِ أَبُو كَامِلٍ الۡجَحۡدَرِيُّ: حَدَّثَنَا حَمَّادٌ: حَدَّثَنَا أَيُّوبُ، عَنۡ نَافِعٍ، بِهٰذَا الۡإِسۡنَادِ.
Abu Kamil Al-Jahdari telah menceritakannya kepadaku: Hammad menceritakan kepada kami: Ayyub menceritakan kepada kami, dari Nafi’ melalui sanad ini.


dari ismailibnuisa.blogspot.com

dari ismailibnuisa.blogspot.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi