Saya Memiliki Orang Tua Yang Saya Mendengarnya Beberapa Kali Mencela Sahabat Dan Membenci Ummul Mu'minin 'aisyah Bolehkah Bagiku Memakan Sembelihannya?

SAYA MEMILIKI ORANG TUA YANG SAYA MENDENGARNYA BEBERAPA KALI MENCELA SAHABAT DAN MEMBENCI UMMUL MU'MININ 'AISYAH BOLEHKAH BAGIKU MEMAKAN SEMBELIHANNYA?
Syaikh Muhammad bin 'Umar Bazmul hafizhahullah

Pertanyaan:
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya memiliki orang tua yang saya mendengarnya beberapa kali melaknat sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan membenci Ummul Mu'minin 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, bolehkah saya memakan sembelihannya?

Jawaban:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh. 
Adapun pertanyaanmu tentang orang tuamu, maka tidak diragukan lagi bahwa mencela seluruh sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, melaknat mereka, dan menjatuhkan kehormatan atau mencela Ummul Mu'minin 'Aisyah adalah suatu kekafiran.
Namun menempatkan hukum ini atas orang tertentu perlu penegakan hujjah dengan ketetapan syarat-syarat dan hilangnya penghalang.
Sehingga saya tidak bisa menghukumi kafir terhadap orang tuamu dan selanjutnya saya katakan kepadamu:
"Jauhilah memakan sembelihannya hingga tampak jelas keadaan orang tuamu disertai nasehat dan pengarahan. Semoga Allah Ta'ala memberikan manfaatnya kepadanya lantaran engkau dan memberbaiki keadaannya melalui tanganmu dan secara umum kedua orang tua sepantasnya untuk berbuat baik kepada mereka berdua dan berbakti kepadanya meskipun keduanya memaksamu untuk berbuat kekafiran."
http://telegram.me/ukhwh
[ 13/12/2016 ]
السؤال
لي والد سمعته عدة مرات يلعن الصحابة و يبغض أم المؤمنين عائشة هل يجوز لي أكل ذبيحته؟
السؤال
    السلام عليكم و رحمة الله و بركاته ، لي والد سمعته عدة مرات يلعن الصحابة و يبغض أم المؤمنين عائشة هل يجوز لي أكل ذبيحته؟
الجواب
    وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته أما سؤالك عن والدك فلا شك أن سب الصحابة جميعهم ولعنهم والطعن أو السب لعائشة أم المؤمنين كفر، لأنه مخالفة وتكذيب للقرآن الكريم، ولكن تنزيل هذا الحكم على المعين يحتاج إلى قيام الحجة بثبوت الشروط وانتفاء الموانع. فلا أستطيع أن أحكم بكفر والدك بعينه و بالتالي أقول لك: تجنب أكل ذبيحته حتى يستبين حاله، مع النصيحة والتوجيه عسى ينفعه الله بك ويصلح حاله على يديك. وعموماً الوالدان ينبغي الإحسان إليهما والبر بهما حتى وإن جاهداك على الكفر.
تاريخ الفتوى
    9 صفر 1435

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi