Sejauh Mana Kebenaran Ucapan: Kerja Itu Ibadah

SEJAUH MANA KEBENARAN UCAPAN: KERJA ITU IBADAH
Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah berkata:
"Adapun bekerja, maka tidaklah benar kita mengatakan 'kerja itu ibadah' kecuali bekerja yang dilakukan untuk beribadah kepada Allah Ta'ala, tentunya ini sebuah ibadah.
Namun jika bekerja karena faktor kedunian, maka ini bukanlah ibadah terkecuali dalam rangka memenuhi perkara yang dituntut syariat seperti bekerja untuk menjaga kehormatan diri dan keluarganya dari minta-minta kepada manusia dan mencukupkan diri dengan apa yang Allah 'Azza Wa Jalla berikan.
Oleh karenanya disebutkan dalam hadits dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam:
"Orang yang berusaha menafkahi janda dan orang miskin seperti orang yang berjihad di jalan Allah--berkata periwayat hadits-- atau saya mengira Beliau bersabda seperti orang yang puasa terus dan shalat terus.
Sehingga bekerja untuk dunia sesuai niat orang yang bekerja. Jika niatnya baik maka menjadi baik pula kerjanya, namun jika niatnya selain itu, maka kerja yang dia lakukan sesuai apa yang dia niatkan berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam:
Hanyalah amalan itu tergantung niatnya dan sesungguhnya setiap orang akan diberi balasan sesuai niatnya.
https://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=44777
http://t.me/ukhwh
[ 26/01/2017 ]

ما صحة قول  ( العمل عبادة ) - الشيخ ابن عثيمين رحمه الله
"وأما العمل فإنه لا يصح أن نقول إن العمل عبادة، إلا العمل الذي هو تعبُّد لله ، فهذا عبادة لا شك فيه ، لكن العمل من أجل الدنيا : هذا ليس بعبادة إلا أن يؤدي إلى أمر مطلوب شرعا ، مثل أن يعمل لكف نفسه وعائلته عن سؤال الناس ، والاستغناء بما أغناه الله عز وجل ، ولهذا جاء في الحديث عن النبي عليه الصلاة والسلام : (الساعي على الأرملة والمسكين كالمجاهد في سبيل الله -قال الراوي- أحسبه قال كالصائم لا يفطر وكالقائم لا يفتر) والعمل للدنيا على حسب نية العامل ، فإن أراد به خيرا كان خيرا ، وإذا أراد به سوى ذلك كان على ما أراد ، لقول النبي صلى الله عليه وسلم : (إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى)" انتهى .
__________________________
الشيخ ابن عثيمين رحمه الله
سمعته في اليوتيوب

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi