EMPAT KAIDAH MEMAHAMI HAKIKAT KESYIRIKAN.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Upaya menghindari kesyirikan tersebut) bisa dilakukan dengan mengetahui empat kaidah yang Allah sebutkan dalam Kitab-Nya.
➡️ Kaidah yang Ketiga :
Nabi Muhammad Shollallaahu ‘alaihi wasallam menghadapi orang-orang musyrik yang berbeda-beda tujuan peribadatannya (selain Allah) : di antara mereka ada yang menyembah Malaikat, ada yang menyembah Nabi dan orang sholeh, ada yang menyembah pohon dan batu, ada yang menyembah matahari dan bulan. Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam memerangi mereka dan tidak membeda-bedakan di antara mereka. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala :
وَقَاتِلُوْهُمْ حَتَّى لاَ تَكُوْنَ فِتْنَةٌ وَ يَكُوْنَ الدِّيْنُ كُلُّهُ ِللهِ (الأنفال : 39)
“Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah (kesyirikan) dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah” (Q.S Al-Anfaal :39).
Dalil bahwa kaum musyrikin ada yang menyembah matahari dan bulan :
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لاَ تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلاَ لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ (فصلت :37)
“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika kamu hendak menyembah hanya kepada-Nya”(Q.S Fushshilaat : 37).
Dalil bahwa kaum musyrikin ada yang menyembah malaikat :
وَلاَ يَأْمُرَكُمْ أَنْ تَتَّخِذُوا اْلمَلاَئِكَةَ وَالنَّبِيِّيْنَ أَرْبَابًا ( ال عمران: 80 )
“ dan (tidak patut pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan” (Q.S Aali Imraan : 80).
“ dan (tidak patut pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan” (Q.S Aali Imraan : 80).
Dalil bahwa kaum musyrikin ada yang menyembah para Nabi:
وَإِذْ قَالَ اللهُ يَا عِيْسَى بْنَ مَرْيَمَ أَأَنْتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوْنِيْ وَأُمِّيَ إِلَهَيْنِ مِنْ دُوْنِ اللهِ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُوْنُ لِيْ أَنْ أَقُوْلَ مَا لَيْسَ لِيْ بِحَقٍّ إِنْ كُنْتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ تَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِي وَلاَ أَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِكَ إِنَّكَ أَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ (المائدة : 116)
“ Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib"(Q.S Al-Maaidah : 116).
Dalil bahwa kaum musyrikin ada yang menyembah orang-orang sholih :
أُولَئِكَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ يَبْتَغُوْنَ إِلَى رَبِّهِمُ الْوَسِيْلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُوْنَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُوْنَ عَذَابَهُ ( الإسراء : 57)
“Orang-orang yang mereka sembah selain Allah itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya;” (Q.S Al-Israa’ :57).
Dalil yang menunjukkan bahwa orang-orang musyrikin tersebut ada yang menyembah pohon dan batu :
أَفَرَأَيْتُمُ اللاَّتَ وَالْعُزَّى ( 19) وَمَنَاةَ الثَّالِثَةَ اْلأُخْرَى (20)
“Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) mengaggap al Lata dan al Uzza dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?” (Q.S AnNajm : 19-20).
dan juga dalilnya adalah hadits (dari) Abu Waaqid Al-Laytsi-semoga Allah meridlai beliau -, beliau berkata : “ Kami keluar bersama Nabi Shollallaahu ‘alaihi wasallam menuju Hunain pada saat kami masih baru keluar dari kekafiran. Orang-orang musyrik memiliki pohon bidara yang mereka biasa berkerumun mengelilinginya dan menggantungkan pedang-pedangnya, yang pohon itu disebut “ Dzaatu Anwaat”. Ketika kami melewati sebuah pohon bidara, kami berkata : Wahai Rasulullah, jadikan untuk kami Dzaatu Anwaat sebagaimana mereka mempunyai dzaatu anwaat” (al-hadits).
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
(TERJEMAHAN KITAB al-Qowaaidul Arba' karya Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab anNajdiy rahimahullah).
▶️ Al Ustadz Abu Utsman Kharisman Hafidzahullah.
=====================
✍️ http://telegram.me/alistiqomah
22/05/2017
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini
✍️ http://telegram.me/alistiqomah
22/05/2017
PERINGATAN! Berikut himbauan al Ustadz Abu Utsman Kharisman terkait Channel Telegram Al-Istiqomah silakan baca di link ini
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi