١٦٨٥ – (صحيح) حَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ، وَعَلِيُّ بۡنُ مُحَمَّدٍ، قَالَا: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الۡأَعۡمَشِ، عَنۡ مُسۡلِمٍ، عَنۡ شُتَيۡرِ بۡنِ شَكَلٍ، عَنۡ حَفۡصَةَ؛ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ. [م].
1685. Abu Bakr bin Abu Syaibah dan ‘Ali bin Muhammad telah menceritakan kepada kami. Keduanya berkata: Abu Mu’awiyah menceritakan kepada kami dari Al-A’masy, dari Muslim, dari Syutair bin Syakal, dari Hafshah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu pernah mencium dalam keadaan berpuasa.
١٦٨٦ – (ضعيف جدًا) حَدَّثَنَا أَبُو بَكۡرِ بۡنُ أَبِي شَيۡبَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا الۡفَضۡلُ بۡنُ دُكَيۡنٍ، عَنۡ إِسۡرَائِيلَ، عَنۡ زَيۡدِ بۡنِ جُبَيۡرٍ، عَنۡ أَبِي يَزِيدَ الضِّنِّيِّ، عَنۡ مَيۡمُونَةَ، مَوۡلَاةِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَتۡ: سُئِلَ النَّبِيُّ ﷺ عَنۡ رَجُلٍ قَبَّلَ امۡرَأَتَهُ وَهُمَا صَائِمَانِ؟ قَالَ: (قَدۡ أَفۡطَرَا). [(التعليق على ابن ماجه)].
1686. Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami, beliau berkata: Al-Fadhl bin Dukain menceritakan kepada kami, dari Israil, dari Zaid bin Jubair, dari Abu Yazid Adh-Dhinni, dari Maimunah, budak yang dibebaskan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam; Beliau mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang seorang lelaki yang mencium istrinya dalam keadaan keduanya berpuasa. Beliau bersabda, “Keduanya telah batal puasanya.”
dari ismailibnuisa.blogspot.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi