Macam Ihsan Dan Hukumnya

MACAM IHSAN DAN HUKUMNYA
✏️Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah berkata:
Ihsan terkait hukumnya terbagi menjadi dua macam:
1.Wajib yaitu apa yang tergantung padanya penunaian hal yang wajib
2.Sunnah yaitu sesuatu yang melebihi di atas apa yang tergantung padanya penunaian hal yang wajib.
Ihsan itu ada pada:
1.Ibadah kepada Allah تعالى. Nabi صلى الله عليه وسلم telah menjelaskan makna ihsan seperti pada riwayat Syaikhan dari Abu Hurairah رضي الله عنه ketika Jibri bertanya kepada Nabi صلى الله عليه وسلم: Apa itu ihsan? Beliaupun menjawab:
أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ »
‘Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.” (H.R. Muslim 102)
2.Berinteraksi dengan manusia. Al Hasan al Bashri rahimahullah telah menjelaskan ihsan dengan ucapannya:
كَفُّ اْلأَذَى ، وَبَذْلُ النَّدَى، وَطَلاَقَةُ الْوَجْهِ
"Menahan dari gangguan (Kafful Adzzaa), suka membantu (Badzlun Nada), wajah yang berseri (Thalaqatul Wajh)"
Al 'Aqidah al Wasithiyyah
http://t.me/ukhwh
24/10/2017
أقسامُ الإحْسانِ و أحكَامُه
ينقسمُ الإحسانُ باعتبارِ حكمِه إلى قسمينِ :
1 _ واجبٌ : و هو ما يتوقفُ عليه أداءُ الواجبِ.
2 _ مستحبٌ : و هو ما زادَ على ما يتوقفُ عليه أداءُ الواجبِ.
و الإحسانُ يكونُ في :
1 _ عبادةِ اللهِ تعالى : و قد فسَّره النبي صلى اللهُ عليه و سلم فيما رواه الشيخانِ عن أبي هريرةَ حينَ سأل جبريلُ النبيَّ صلى اللهُ عليه و سلم : ما الإحسانُ؟ فقال : "أن تعبدَ اللهَ كأنك تراهُ، فإن لم تكنْ تراهُ فإنه يراكَ".
2 _ في معاملةِ الخلقِ : فقد فسره الحسنُ البصري رحمه اللهُ بقوله : "كفُّ الأذَى، وبذلُ الندَى، وطلاقةُ الوجه"ِ.

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi