Memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala Dengan Menggunakan Nyanyian Dan Melagukan Ayat-ayat Al-quran

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala Dengan Menggunakan Nyanyian Dan Melagukan Ayat-ayat Al-quran
<Pertanyaan :
Apa hukum menggunakan nyanyian untuk memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan melagukan ayat-ayat al-Quran agar menarik hati orang-orang non muslim untuk masuk Islam serta memperingati kaum muslimin agar tidak terjatuh dalam kemaksiatan?

Jawab :
"Perbuatan ini tidak diperbolehkan karena alasan berikut :

1) Bahwasanya nyanyian hukumnya haram, karena itu termasuk dari lahwul hadits (perkataan yang sia-sia) yang terdapat dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : {Dan di antara manusia ada orang yang membeli (mempergunakan) lahwul hadits (perkataan yang sia-sia/tidak berguna) untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa dasar ilmu...} [Surat Luqman : 6], dan Allah mengancam orang yang melakukannya dengan siksa yang pedih.

2) Bahwasanya masjid harus dibersihkan dari perbuatan maksiat, dan nyanyian adalah maksiat, sementara masjid dibangun untuk berdzikir kepada Allah 'Azza wa Jalla.

3) Dan perkara yang lebih berat lagi keharamannya dari permasalahan tersebut adalah melantunkan al-Quranul Karim dengan senandung-senandung lagu, karena perbuatan tersebut adalah bentuk penghinaan terhadap al-Quranul Karim, dengan menjadikannya sebagai bagian dari lagu-lagu yang dimaksudkan untuk hiburan.

4) Adapun mendakwahi orang-orang non muslim agar masuk agama Islam dan mendakwahi para pelaku maksiat dari kalangan kaum muslimin agar bertaubat maka hal tersebut adalah perkara yang wajib, akan tetapi harus dilakukan dengan cara-cara yang sesuai syariat, bukan dengan cara-cara yang bid'ah dan haram."

Wa billahit taufiq, wa shallallahu 'ala nabiyina Muhammad wa aalihi wa shahbihi wa sallam."

[Pertanyaan kedua dari fatwa no. 15038]
Komite Tetap untuk riset ilmiyyah dan fatwa

┉┉✽̶»̶̥»̶̥✽̶┉┉

الثناء على الله سبحانه بالغناء وتلحين الآيات

السؤال :
حكم استخدام الغناء في الثناء على الله سبحانه وتعالى، وتلحين الآيات القرآنية لاستمالة غير المسلمين للدخول في الإسلام، وتحذير المسلمين من الوقوع في المعاصي؟

الجواب :
هذا العمل لا يجوز لما يلي :

1 - أن الغناء حرام؛ لأنه من لهو الحديث الذي قال الله فيه: وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وتوعد من فعله بالعذاب الأليم.

2 - أن المسجد ينزه عن فعل المعاصي، والغناء معصية، والمسجد بني لذكر الله عز وجل.

3 - وأشد من ذلك في التحريم: تلحين القرآن الكريم بألحان الغناء؛ لأن في هذا امتهان للقرآن الكريم، وجعله من جملة الأغاني التي يقصد منها الطرب.

4 - أما دعوة غير المسلمين إلى الإسلام ودعوة العصاة من المسلمين للتوبة فهي أمر واجب، لكن يكون ذلك بالطرق المشروعة، لا بالطرق المبتدعة والمحرمة.

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

السؤال الثاني من الفتوى رقم ( 15038 )
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء


()
Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://t.me/hikmahsalafiyyah

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi