
<Oleh : Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan حفظه الله تعالى :
هل يجوز الاعتكاف ليلا حتى صلاة الفجر؟
Pertanyaan :
Apakah diperbolehkan berniat i'tikaf di malam hari sampai shalat fajr (subuh), kemudian datang kembali sebelum shalat maghrib, dan memperbaharui niat i'tikaf sampai fajar (subuh), dan demikian seterusnya?
Jawab :
Diperbolehkan bernadzar untuk i'tikaf di malam-malam saja, 10 malam atau 20 malam. Ini diperbolehkan seperti dalam hadits Umar radhiyallahu 'anhu. Dan malam itu dimulai sejak tenggelamnya matahari dan diakhiri dengan terbitnya fajar.
السؤال :
هل يجوز نية الاعتكاف ليلاً حتى صلاة الفجر، ثم المجيء قبل صلاة المغرب وتجديد نية الاعتكاف إلى الفجر وهكذا؟
الجواب :
يجوز أن ينذر الاعتكاف في الليالي فقط، عشر ليالي أو عشرين ليلة، يجوز هذا كما في حديث عمر رضي الله عنه، ويبدأ الليل من غروب الشمس وينتهي بطلوع الفجر.
http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14891
Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || https://t.me/hikmahsalafiyyah
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi