
<Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
وَلَيْسَ عَلَى الْمَرْأَةِ بَعْدَ حَقِّ اللَّهِ وَرَسُولِهِ أَوْجَبَ مِنْ حَقِّ الزَّوْجِ؛ حَتَّى قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {لَوْ كُنْت آمِرًا لِأَحَدِ أَنْ يَسْجُدَ لِأَحَدِ لَأَمَرْت الْمَرْأَةَ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا؛ لِعِظَمِ حَقِّهِ عَلَيْهَا}
"Setelah hak Allah dan hak Rasul-Nya, tidak ada yang lebih wajib bagi kaum wanita daripada menunaikan hak suaminya.
Sampai sampai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang sujud kepada orang lain, niscaya aku akan perintahkan seorang istri sujud kepada suaminya, dikarenakan besarnya hak suami yang harus ia tunaikan."
Sumber: Majmu al Fatawa Ibnu Taimiyyah 32/275
Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #adab #hak
Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi