Hadits Tentang Rabu Wekasan Dhoif Jiddan

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Hadits Tentang Rabu Wekasan Dhoif Jiddan
<Dhoif Jiddan artinya sangat lemah derajatnya, dan tidak bisa diamalkan atau diyakini.

Disebutkan sebuah riwayat hadits dari shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhuma, bunyinya:

آخِرُ أَرْبَعَاءَ مِنَ الشَّهْرِ يَوْم نَحْسٍ مُسْتَمِرٍّ

”Hari Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari sial yang (terus menerus ada) berkesinambungan.”

[HR. Al-Khotib dalam kitab Tarikh Baghdad (14/406) no.7726 , disebutkan oleh As-Suyuthi dalam Al-Jami’ Ash-Shoghir no.1016 bahwasanya hadits ini diriwayatkan oleh Wakii’ dalam Al-Ghuror dan Al-Mardawaih dalam Tafsirnya]

DERAJAT HADITS

Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah mengatakan: Hadits ini “Dhoif Jiddan” (artinya sangat lemah derajatnya).

Beliau menambahkan, bahwa hal itu dikarenakan pada sanad (rantai pembawa) haditsnya ada seorang yang bernama Maslamah bin Ash-Sholti, Dikatakan oleh Imam Abu Hatim bahwasanya orang ini “Matrukul Hadits” – ditinggalkan haditsnya. [ Lihat Dhoif Al-Jami’ no.3 dan Adh-Dhoifah no. 1581 , Lihat pula Mizanul I’tidal ; 4/109, Adz-Dzahabi, tentang ucapan Imam Abu Hatim ]

Al-Imam Ibnul Jauzi rohimahullah (wafat th.597 H) menerangkan dalam kitabnya ”Al-Maudhu’at” (2/72-74), bahwa hadits ini datang dari tiga shahabat Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, dan Ibnu Umar rodhiyallahu ‘anhum, namun kesemuanya itu dikategorikan oleh beliau rohimahullah sebagai hadist maudhu’ (palsu).

Wallahul Muwaffiq

Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan

#fawaidumum #hadits

Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi