
<Dahulu orang Arab Jahiliyyah menganggap bulan Shofar dan beberapa jenis burung sebagai pertanda sial.
Namun semenjak Islam datang, anggapan itu ditepis oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam, dengan bersumber dari wahyu; Beliau shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لاَ عَدْوَى وَلاَ طِيَرَةَ، وَلاَ هَامَةَ وَلاَ صَفَرَ
”Tidak ada penyakit yang menular (dengan sendirinya), tidak ada kesialan pada burung-burung, tidak ada kesialan pada burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Shofar.”
[ HR. Al-Bukhori no.5707 & Muslim no.2220-(102) ]
Sehingga yang wajib diyakini oleh umat Islam adalah musibah yang menimpa seseorang itu adalah dengan ijin Allah Ta’ala
Sebagaimana tertera dalam pedoman hidup kita; Al-Qur'an, surat At-Thaghaabun ayat 11 (artinya);
”Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [ At-Thagaabun: 11 ]
Wallahul Muwaffiq
Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #aqidah
Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi