Inilah Orang Yang Kuat

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Inilah orang yang kuat
<Apakah orang yang kuat adalah orang yang mampu *mengangkat batu yang berat*

Ataukah orang yang kuat adalah orang yang mampu *mengalahkan lawan dalam gulatnya*

Jawabannya adalah didalam hadits Rasulullah shalallahu alaihi wasallam:

Dari sahabat Anas radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wasallam melewati suatu kaum, mereka sedang mengangkat batu maka Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bertanya :

Apa yang mereka perbuat

Mereka menjawab :

"Mereka sedang mengangkat batu "

"Mereka menginginkan kekuatan" .

Maka Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
Maukah aku tunjukkan kepada kalian orang yang lebih kuat dari itu (atau ucapan yang semakna ini)

Orang yang lebih kuat dari itu adalah seseorang yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah.

Didalam lafadz yang lain disebutkan:

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menjumpai suatu kaum yang sedang bergulat, maka beliau bertanya:

Apa ini

Mereka menjawab:

Ini adalah sifulan pegulat, tidaklah dia bergulat dengan seorangpun melainkan dia mengalahkannya,

Maka beliau berkata:

Maukah aku tunjukkan Kepada kalian orang yang lebih hebat dari nya

Yaitu seseorang yang dizalimi oleh orang lain, kemudian dia tahan amarahnya, maka dia bisa mengalahkan amarahnya, mengalahkan syaithannya, dan syaithan temannya(yang menzaliminya).

Hadits ini diriwayatkan oleh al-Bazzar dan dinyatakan hasan oleh assyaikh almuhaddits Muhammad Nasiruddin
al-Albaniy Rahimahullah didalam ashhahihah no 3295.

Petikan faidah dari hadits ini.

keutamaan sabar.

orang kuat bukanlah yang bisa mengalahkan orang lain dalam gulat, akan tetapi orang yang kuat adalah yang bisa mengendalikan jiwanya ketika marah, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits lain riwayat al-Imam al-Bukhari dan Muslim.

semestinya bagi setiap muslim untuk menghiasi diri dengan akhlak ini, yang akan memberikan keselamatan baginya, didunia dan akhirat.

bimbingan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam didalam hadits ini adalah: tidak membalas kejelekan, dengan kejelekan.

akibat jelek bagi yang memperturutkan emosinya ketika marah dan melakukan atau mengucapkan apa saja yang dia Inginkan, ketahuilah hal itu adalah kerugian, karena dia pasti akan menyesal dikemudian hari.

Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'umar غفر الرحمن له.

Website:
Salafycurup.com

Telegram.me/salafycurup

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi