Obat dari penyakit-penyakit hati seperti dusta, riya', hasad dendam angkuh dan yang lainnya

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Obat dari penyakit-penyakit hati seperti dusta, riya', hasad dendam angkuh dan yang lainnya
<Assyaikh Muhammad Ibnu Shalih al 'Utsaimin Rahimahullah.

Pertanyaan:
Apa obat dari penyakit dusta, riyaa' dendam hasad dan angkuh apabila seseorang
terkena musibah penyakit-penyakit tersebut

Jawaban:

*Obatnya adalah mudah.*

Tinggalkan sifat dusta, dendam, permusuhan terhadap orang-orang Muslim, tinggalkan riyaa',

Dan hendaklah ia sibukkan dirinya dengan mengikhlaskan kepada Allah didalam ibadahnya.

Meskipun hal ini berat bagi orang-orang yang sudah terbiasa dengan sifat-sifat tersebut,

*namun apabila seseorang memohon pertolongan kepada Allah subhanahu wata'aala, berniat dan bertekad maka akan mudah baginya.*

Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:

الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ، احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ

“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah subhanahu wa ta’ala daripada mukmin yang lemah, masing-masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah dalam mencapai sesuatu yang bermanfaat bagimu, minta tolonglah kepada Allah.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam memerintahkan untuk:

Bersemangat

Dan meminta pertolongan
(kepada Allah).

Dikarenakan tidak cukup hanya dengan modal semangat, (demikian pula) meminta pertolongan tanpa kesemangatan tidak akan bermanfaat,

dikarenakan meminta pertolongan tanpa semangat bukanlah meminta pertolongan Secara hakiki,

dikarenakan seorang yang meminta pertolongan kepada Allah harus melakukan sebab-sebab dan meminta pertolongan kepada Rabb 'azza wa jalla.

(Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda):

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَعْجَزْ،

Bersemangatlah dalam mencapai sesuatu yang bermanfaat bagimu, minta tolonglah kepada Allah dan jangan engkau lemah,

*Maksudnya adalah jangan engkau malas.*

(Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda):

وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا؛ وَلَكِنْ قُلْ: قَدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ؛ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Jika menimpamu suatu perkara, janganlah kamu berkata, ‘Kalau aku lakukan ini, niscaya akan terjadi demikian dan demikian’, tetapi ucapkanlah, ‘Qadarullah wa masya’a fa’ala’, karena ucapan (kalau/berandai-andai) akan membuka amalan setan.”

Maka hendaklah setiap orang bersemangat untuk menjauhi akhlak -akhlak yang tercela .

Diantara yang bisa menolong (untuk menjauhinya) adalah ketika seseorang mengetahui bahwa pada sifat dusta terdapat kesialan dan kesudahan yang jelek.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

واياكم والكذب فان الكذب يهدي الى الفجور وان الفجور يهدي الى النار وما يزال الرجل يكذب ويتحر الكذب حتى يكتب عند الله كذابا

Dan berhati-hatilah kalian dari dusta, karena dusta itu akan membimbing kepada kejahatan, dan kejahatan itu akan membimbing ke neraka. Senantiasa seorang hamba berdusta dan membiasakannya hingga dicatat di sisi Allah ta’ala sebagai seorang pendusta”.

Sumber:
https://youtu.be/5BbdI3_F4Oo

Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'umar غفر الله له

Website:
Salafycurup.com

Telegram.me/salafycurup.com

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi