Tolonglah Saudaramu Ketika Dia Dzalim Atau Terdzalimi

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Tolonglah Saudaramu Ketika Dia Dzalim Atau Terdzalimi
<Kalimat ini dahulu masyhur dikalangan Arab

Assyaikh Al-Allamah Abdul Aziz Ibnu Baz rahimahullah

Ini adalah hadits yang shahih, dijelaskan oleh Nabi shalallahu alaihi wa salam, beliau mengatakan :

" اُنْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُوْمًا "

"Tolonglah saudaramu baik yang dzalim maupun yang didzalimi"

Kalimat ini dahulu diucapkan oleh orang-orang Arab, dahulu orang-orang Arab memiliki sifat fanatik (terhadap teman-temannya), mereka menolong teman-temannya sekalipun mereka(teman-teman tersebut) dzalim, masyhur disisi mereka ucapan ini :

" اُنْصُرْ أَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُوْمًا "

"Tolonglah saudaramu baik yang dzalim maupun yang didzalimi"

Maka ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam mengucapkannya , para sahabat bertanya :

Wahai Rasulullah, bagaimana saya menolong orang yang dzalim

Beliau shalallahu alaihi wa salam menjawab :

" Kamu halangi dia dari kedzalimannya, maka itulah pertolongan kepadanya"

Menolong orang yang didzalimi jelas, namun (bagaimana) menolong orang yang dzalim, maknanya adalah :

"Mencegahnya dari kedzalimannya, seperti inilah cara menolongnya"

Apabila dia ingin memukul seseorang, katakan kepadanya :

"Jangan cegahlah dia "

Apabila dia ingin mengambil harta seseorang maka cegahlah dia,

Seperti ini cara menolongnya apabila kamu mampu mencegahnya dari itu semua.

Kamu tolong dia untuk mengalahkan jiwanya dan syaitannya, serta kamu tolong dia untuk mengalahkan hawa nafsunya.

Sumber :
https://binbaz.org.sa/fatwas/11040/%D8%B4%D8%B1%D8%AD-%D8%AD%D8%AF%D9%8A%D8%AB-%D8%A7%D9%86%D8%B5%D8%B1-%D8%A7%D8%AE%D8%A7%D9%83-%D8%B8%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%A7-%D8%A7%D9%88-%D9%85%D8%B8%D9%84%D9%88%D9%85%D8%A7-%D9%88%D8%AD%D9%83%D9%85%D9%87

Alih bahasa :
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'Umar غفر الرحمن له.

https://t.me/alfudhail

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi