Cara Pandang Yang Benar Terhadap Seorang Muslim Yang Bermaksiat

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Cara Pandang Yang Benar Terhadap Seorang Muslim Yang Bermaksiat
<Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah berkata:

"Jika kita mendapati seorang muslim minum minuman yang memabukkan, merokok, dan berpakaian melebihi mata kaki (isbal); maka tentunya kita tidak membencinya sebagaimana kita membenci orang kafir. Barangsiapa membencinya sebagaimana ia membenci orang kafir, maka sungguh telah terbalik cara pandangnya. Bagaimana bisa disamakan antara seorang mukmin yang bermaksiat lagi fasik dengan orang kafir?!
Ini sangat keliru. Sebagian orang seringkali tidak menyukai mukmin yang melakukan kefasikan seperti ini melebihi ketidak sukaannya terhadap orang kafir. Hal ini---wal'iyadzubillah---termasuk terbaliknya fitrah

Seorang yang masih mukmin itu bagaimanapun kondisinya, masih lebih baik dari orang kafir. Mukmin yang bermaksiat jangan engkau tidak menyukainya sama sekali. Tetapi cintailah ia atas keimanan yang ada padanya dan bencilah ia atas kemaksiatan yang ada padanya."

Syarh Riyadhish Shalihin 2/73

http://t.me/ukhwh


قال الشيخ محمد بن صالح بن عثيمين - رحمه الله تعالى :

«لو وجدنا رجلا مسلما يشرب الخمر ويشرب الدخان ويجر ثوبه خيلاء ،
فإننا لا نبغضه كما نبغض الكفار ، فمن أبغضه كما يبغض الكافر فقد أنقلب على وجه ، كيف تسوي بين مؤمن عاصي فاسق ، وبين الكافر ؟! هذا خطأ عظيم .
ربما بعض الناس يكره المؤمن الذي عنده هذا الفسق أكثر مما يكره الكافر ، وهذا - والعياذ بالله - من إنقلاب الفطرة ، فالمؤمن مهما كان خير من الكافر .
المؤمن العاصي ، لا تكرهه بالمرة ، بل تحبه على ما معه من الإيمان وتكرهه على ما معه من المعاصي ».

شرح رياض الصالحين (٢/٧٣)

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi