Ahlusunnah Tidak Menghukumi Apa Yang Ada Di Dalam Hati

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Ahlusunnah Tidak Menghukumi Apa Yang Ada Di Dalam Hati
<Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan:
Sebagian orang mengingkari terhadap orang yang mengatakan bahwa al Bushiri musyrik (pelaku kesyirikan) dan mengatakan, apakah engkau sudah membelah dadanya?

Jawaban:
Kami mengatakan ucapannya syirik. Hatinya tidak ada yang mengetahui hakekatnya kecuali Allah Ta'ala. Namun kami menghukumi atas ucapannya bahwa itu kesyirikan. Jika al Bushiri meyakini apa yang ia katakan itu, maka ia musyrik. Sebaliknya jika ia jahil (tidak mengilmui) dan tidak mengetahui, maka hal ini kami tidak mengetahuinya. Tidaklah kami menghukumi terhadap hal yang ghaib dan terhadap seseorang yang telah mati bertahun-tahun. Tidaklah kami menghukumi terhadap yang demikian ini. Hanya saja kami katakan: ucapan seperti ini kesyirikan. Syirik yang jelas.

Syarh Fathul Majid 20-06-1437 H

Dalam Mimiyah Al-Bushiri, yang dikenal dengan Qashidah Burdah, penulisnya Al-Bushiri berkata:

وَمِنْ عُلُومِكَ عِلْمُ اللَّوْحِ وَالْقَلَمِ

“Dan di antara ilmu-ilmumu (wahai Nabi) adalah ilmu Al-Lauhil Mahfuzh dan pena (pencatat taqdir).

http://asysyariah.com/kiamat-sudah-dekat-namun-tak-ada-seorang-pun-mengerti/

http://t.me/ukhwh

السؤال: بعضهم يُنكِرُ على من يقول أن البوصيري مُشرك، ويقول: هل شققتَ عن صدره؟
الجواب: نقول كلامه شِرك ، صدره ما يعلم ما فيه إلا الله، لكن نحكم على كلامه أنهُ شرك، إن كان يعتقد ما يقول فهو مُشرك، وإن كان يجهل، جاهل ولا يدري، فهذا ما ندري عنه، ما نحكم على الغيب وعلى إنسانٍ ميتٍ له سنين، ما نحكم عليهِ، لكن نقول:  الكلام هذا شرك، شركٌ صريح. 

Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi