
<Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan hafizhahullah berkata:
"Boleh engkau meriwayatkan hadits qudsi secara makna. Adapun al Qur'an, tidak boleh engkau meriwayatkannya secara makna. Wajib dari lafadhnya. Wajib engkau mendatangkan lafadhnya yang diturunkan dari Allah 'Azza Wa Jalla."
https://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/2405
http://t.me/ukhwh
يجوز أن ترويه بالمعني.أما القرآن فلا يجوز أن ترويه بالمعنى ، لابد من ألفاظه ، لابد أن تأتي بألفاظه التي نزلت من الله عز وجل
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi