
<Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah berkata:
"Tepat sesuai sunnah lebih utama daripada banyaknya amalan. Oleh karenanya Allah Ta'ala berfirman:
لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.(QS.Al Mulk:2)
Allah Ta'ala tidak berfirman: paling banyak amalnya
Sebagai contoh: salat sunnah sebelum salat Shubuh disunnahkan meringankan padanya. Namun seandainya seseorang mengatakan: saya ingin memanjangkan bacaan... memanjangkan rukuk dan sujud...sedangkan orang yang lain mengatakan: saya akan salat sunnah sebelum salat Shubuh sebanyak 2 rakaat yang ringan.
Maka, orang yang kedua ini lebih utama. Karena ia tepat sesuai sunnah. Sedangkan mengikuti sunnah lebih utama."
Sifah ash Shalah hal.169
http://t.me/ukhwh
قال العلامة الفقيه ابن عثيمين -رحمه الله- :
"إصابة السنة أفضل من كثرة العمل، ولهذا قال الله تعالى: ( ليبلوكم أيكم أحسن عملاً ) ولم يقل: أكثر.
مثال: سنة الفجر يسن فيها التخفيف، فلو قال إنسان: أنا أريد أن أطيل القراءة ... وأطيل الركوع والسجود ... وقال آخر : أنا أصلي سنة الفجر ركعتين خفيفتين ... فالثاني أفضل؛ لأنه أصاب السنة، واتباع السنة أفضل."
{ انظر: صـفـة الـصـلاة -( صـ 169)}
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi