Kita Adalah Orang-orang Yang Lalai

tafsir al quran, hadits, fatwa ulama, artikel, faidah, kata mutiara dan hikmah, serta tanya jawab kajian islam Kita Adalah Orang-orang Yang Lalai
<Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin
قال الشيخ العلاّمة الفقيه محمد بن صالح العثيمين رَحِمَـهُ اللهُ تَعَـالَى وَغَفَـرَ لَـهُ :

" إذا غسلتَ ثوبكَ من النّجاسة تحسُّ بأنَّ الله يحبّك لأن الله يحبُّ المتطهرين، وإذا توضأت تحسُّ بأن الله أحبك لأنك تطهرت، إذا اغتسلت تحس بأن الله أحبك؛ لأن الله يحب المتطهرين...

Asy Syaikh Al 'Allaamah Al Faqih Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah waghafaralah berkata,

"Apabila engkau mencuci bajumu dari najis, maka rasakanlah bahwasanya Allah mencintaimu karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang suka bersuci.

Apabila engkau berwudhu, maka rasakanlah bahwasanya Allah mencintaimu karena engkau sedang bersuci.

Apabila engkau mandi, maka rasakanlah bahwasanya Allah mencintaimu karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersuci.

ووالله إنّنا لغافلون عن هذه المعاني، وأكثر ما نستعمل: الطهارة من النجاسة أو من الأحداث لأنها شرط لصحة الصلاة؛ خوفا من أن تفسد صلاتنا لكن يغيب عنا كثيرا أن نشعرَ بأن هذا قُربة وسبب لمحبة الله لنا..

Demi Allah, sungguh kita telah lalai dari makna-makna ini. Kebanyakan kita, menggunakan thaharah (bersuci) dari najis atau hadats hanya sebagai syarat sahnya shalat karena khawatir sholat kita tidak sah.

Akan tetapi, banyak yang terlalaikan dari kita untuk kita merasakan bahwasanya ini adalah qurbah (bentuk mendekatkan diri) kepada Allah dan sebagai sebab bagi kita untuk mendapatkan kecintaan Allah.

لو كنا نستحضر عندما يغسل الإنسان نقطة بول أصابت ثوبه أن ذلك يجلب محبة الله له؛ لحصلنا خيرا كثيرا، لكننّا في غفلة.

[ شرح العقيدة الواسطية ١\٢١٧ ]

Kalau kita menghadirkan hati kita, ketika seorang insan mencuci percikan air kencing yang menimpa bajunya bahwasanya perbuatan tersebut bisa mendatangkan kecintaan Allah untuknya, niscaya kita akan mendapatkan kebaikan yang sangat banyak. Akan tetapi, sungguh kita adalah orang-orang yang lalai ...

Syarh Al 'Aqidah Al Washithiyyah: 1/217.

[https://telegram.me/chari3a_samha]



WhatsApp Salafy Cirebon
Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon

Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah



Postingan terkait:

Tidak ada tanggapan

Posting Komentar

Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi