〰〰〰〰〰〰
Kajian Hadits: Syarh Arbain anNawawiyyah
Kajian Hadits: Syarh Arbain anNawawiyyah
HADITS KE-7 (Bag. ke 3)
عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيمٍ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّينُ النَّصِيحَةُ - ثَلاَثاً- قُلْنَا لِمَنْ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ (رواه مسلم)
Dari Abu Ruqoyyah Tamim bin Aus adDaari -semoga Allah meridhoinya- bahwasanya Nabi shollallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: Agama ini adalah an-Nashiihah -beliau mengucapkan tiga kali-. Kami (para Sahabat) berkata: Untuk siapa wahai Rasulullah? Rasul shollallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, Pemimpin kaum muslimin, dan seluruh kaum muslimin (H.R Muslim, Abu Dawud)
AnNashiihah kepada Rasul
Beriman bahwa beliau adalah Rasul dan hamba Allah. Mencintai beliau (Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihi wasallam) di atas kecintaan kepada manusia lain. Kecintaan kepada Rasul ini adalah kecintaan karena Allah, bukan cinta tandingan bagi Allah. Mendahulukan ucapan Rasul di atas ucapan manusia lain. Menjalankan Sunnahnya dan menjauhi kebid’ahan (tidak beribadah kepada Allah kecuali dengan yang beliau syariatkan). Membenarkan kabar yang datang dari beliau melalui hadits-hadits yang shahih sekalipun tidak terjangkau nalar/ akal pikiran.
AnNashiihah kepada Pemimpin Kaum Muslimin (Pemerintah Muslim)
Mengakui kepemimpinannya, mentaati perintahnya selama tidak dalam kemaksiatan kepada Allah, menjaga kehormatan dan kewibawaannya di hadapan rakyat, membantu mensukseskan kebijakan-kebijakannya yang ma’ruf, memberikan nasehat kepadanya secara diam-diam dengan cara yang beradab (sesuai hadits ‘Iyaadh bin Ghonm), sabar terhadap kekurangan dan kedzaliman yang ada padanya, berdoa kepada Allah untuk kebaikan mereka (para pemimpin).
اتَّقُوا اللَّهَ رَبَّكُمْ وَصَلُّوا خَمْسَكُمْ وَصُومُوا شَهْرَكُمْ وَأَدُّوا زَكَاةَ أَمْوَالِكُمْ وَأَطِيعُوا ذَا أَمْرِكُمْ تَدْخُلُوا جَنَّةَ رَبِّكُمْ
Taatlah kepada Allah Rabb kalian, sholatlah lima waktu, puasalah di bulan kalian (Ramadlan), tunaikan zakat harta kalian, taatilah pemimpin kalian, niscaya kalian masuk surga (dari) Rabb kalian (H.R atTirmidzi)
مَنْ رَأَى مِنْ أَمِيرِهِ شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلْيَصْبِرْ
Barangsiapa yang melihat sesuatu yang tidak ia sukai pada pemimpinnya, maka hendaknya bersabar (H.R alBukhari dan Muslim)
Seseorang bertanya kepada Sahabat Nabi Ibnu Abbas tentang beramar ma’ruf nahi munkar terhadap pemimpin. Ibnu Abbas menjawab:
فَإِنْ كُنْتَ لاَ بُدَّ فَاعِلاً فَفِيمَا بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ
Jika engkau harus melakukannya, maka lakukanlah dengan penyampaian yang hanya antara engkau dan dia saja yang tahu (riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnafnya).
Disalin dari Draft Buku "40 HADITS PEGANGAN HIDUP MUSLIM (Syarh Arbain anNawawiyah)". Penulis Al-Ustadz Abu Utsman Kharisman حفظه الله
〰〰〰〰〰〰〰
Salafy Kendari || http://bit.ly/salafy-kendari
Pada 29.12.2015
Salafy Kendari || http://bit.ly/salafy-kendari
Pada 29.12.2015