
<Asy syaikh bin baaz rahimahulloh ditanya :
Pertanyaan :
Kami memiliki sebuah kebiasaan di bulan ramadhan setelah sholat tarawih kami berdo'a secara berjama'ah yang diulang - ulang , dan menutup sholat tarawih dengan do'a tersebut , maka apa hukum amalan ini ?
Jawaban :
Seperti yang telah lalu , ini adalah bid'ah , sama saja dzikir ataupun doa , tidak dilakukan secara berjama'ah .
Setiap orang berdoa untuk dirinya dan untuk kaum muslimin antara dia dengan allah saja , tidak dengan doa secara berjama'ah ataupun dzikir secara berjama'ah .
Fatawa nur 'alad darb li ibni baaz 9/482 - 484.
Diterjemahkan oleh:
Al ustaadz abu Suhail 'Abbaas aljogjawiy حفظه الله
Telegram.me/salafycurup
ﺣﻜﻢ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﻲ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ
السؤال :
ﻟﺪﻳﻨﺎ ﻋﺎﺩﺓ ﻓﻲ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺍﻟﻤﻌﻈﻢ ﻋﻘﺐ ﺻﻠﺎﺓ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ, ﺃﻧﻨﺎ ﻧﺪﻋﻮ ﺩﻋﺎﺀ ﺟﻤﺎﻋﻴﺎ ﻳﺮﺩﺩﻩ ﺍﻟﻤﺼﻠﻮﻥ, ﻭﻳﺨﺘﻤﻮﻥ ﺑﻪ ﺍﻟﺼﻠﺎﺓ, ﻓﻤﺎ ﺣﻜﻢ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻌﻤﻞ ؟
الجواب :
ﻣﺜﻞ ﻣﺎ ﺗﻘﺪﻡ, ﻫﺬﺍ ﺑﺪﻋﺔ, ﻟﺎ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﻭﻟﺎ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻟﺎ ﻳﻜﻮﻥ ﺟﻤﺎﻋﻴﺎ, ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻳﺪﻋﻮ ﻟﻨﻔﺴﻪ ﻭﻟﻠﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺑﻴﻨﻪ ﻭﺑﻴﻦ ﺭﺑﻪ ﺟﻞ ﻭﻋﻠﺎ, ﻟﺎ ﻳﻜﻮﻥ ﺩﻋﺎﺀ ﺟﻤﺎﻋﻴﺎ, ﻭﻟﺎ ﺫﻛﺮﺍ ﺟﻤﺎﻋﻴﺎ.
فتاوى نور على الدرب لابن باز ٩ / ٤٨٢ - ٤٨٤
Tidak ada tanggapan
Posting Komentar
Ketentuan mengisi komentar
- Pilihlah "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" dengan isian "ANONYMOUS/ANONIM". Identitas bisa dicantumkan dalam isian komentar berupa NAMA dan DAERAH ASAL
- Setiap komentar akan dimoderasi